Bom Meledak di Klinik Kesuburan California AS, FBI Cap Terorisme

6 hours ago 4

CNN Indonesia

Minggu, 18 Mei 2025 10:00 WIB

Bom meledak di luar klinik kesuburan di pusat kota Palm Springs, California, AS hingga menewaskan satu orang dan empat lainnya terluka pada Sabtu (17/5). Bom meledak di luar klinik kesuburan di pusat kota Palm Springs, California, Amerika Serikat hingga menewaskan satu orang dan empat orang lain terluka pada Sabtu (17/5) waktu lokal. Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/ RamonCast)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bom meledak di luar klinik kesuburan di pusat kota Palm Springs, California, Amerika Serikat hingga menewaskan satu orang dan empat orang lain terluka pada Sabtu (17/5) waktu lokal.

Biro Investigasi Federal AS (FBI) menetapkan ledakan bom itu sebagai aksi terorisme yang disengaja. Kepala FBI Los Angeles Akil Davis mengatakan peristiwa itu sebagai salah satu investigasi pengeboman terbesar di California Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah jelas, ini adalah tindakan terorisme yang disengaja," ujar Akil Davis, seperti diberitakan AFP.

"Ini mungkin salah satu investigasi pengeboman terbesar yang pernah kami lakukan di California Selatan," lanjutnya.

Menurut laporan AFP, ledakan itu menghancurkan klinik kesuburan dan membuat jendela dan pintu gedung-gedung di dekatanya ikut runtuh.

Sisa-sisa kendaraan yang hangus juga tergeletak di tempat parkir, cukup jauh dari pusat ledakan. Tak hanya itu, puing-puing berserakan di sepanjang jalan dan atap sejumlah bangunan ikut rusak akibat bom tersebut.

Matt Spencer, saksi yang tinggal di dekat lokasi, mengatakan bahwa dia berlari keluar begitu mendengar suara ledakan. Ia langsung mendapati mobil terbakar dan sesuatu seperti mayat di tengah jalan.

"Di depan gedung, [mobil] terhempas ke empat jalur menuju tempat parkir. Saya bisa melihat bagian belakang mobil masih terbakar," ujar Spencer.

FBI mengonfirmasi satu orang yang tewas akibat ledakan itu berada di dekat klinik ketika ledakan terjadi. Petugas masih mengidentifikasi korban tewas itu, sementara empat orang lain juga ditemukan luka-luka.

Tak hanya itu, Davis menegaskan bahwa klinik di Palm Springs tersebut dengan sengaja dijadikan sasaran ledakan bom.

Sementara itu, Jaksa Agung Pam Bondi mengatakan agen federal sedang bekerja untuk menyelidiki apa yang terjadi di lokasi tersebut. Ia juga menegaskan serangan terhadap klinik kesuburan merupakan suatu tindakan yang tidak dapat dimaafkan.

"Saya tegaskan: pemerintahan Trump memahami bahwa perempuan dan ibu adalah jantung Amerika. Kekerasan terhadap klinik kesuburan tidak dapat dimaafkan," ujar Bondi.

(frl/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |