CNN Indonesia
Selasa, 01 Apr 2025 09:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Militer China menggelar latihan militer dengan mengerahkan pasukan darat, laut, dan udara di dekat wilayah Taiwan. China mengeklaim latihan itu sebagai peringatan keras untuk Taiwan.
Dalam pernyataannya, militer China menyebut latihan itu bertujuan untuk mengirimkan peringatan keras dan pencegahan yang kuat terhadap separatis Taiwan. China selama ini bersikeras bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Latihan tersebut] berfokus pada patroli kesiapan tempur laut-udara, perebutan bersama atas keunggulan komprehensif, penyerangan terhadap target maritim dan darat, dan blokade terhadap area-area utama dan jalur laut," kata juru bicara Komando Teater Timur China, Kolonel Senior Shi Yi.
China mengeklaim tindakan itu sah dan perlu dilakukan, untuk menjaga kedaulatan dan persatuan China. Latihan militer pekan ini juga menjadi yang terbesar di awal 2025 ini.
Kementerian Pertahanan Taiwan juga mengonfirmasi bahwa China mengerahkan Kapal Induk Shandong dan 19 kapal perang lainnya di sekitar wilayah mereka.
China memang bersikeras bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayahnya. Selama beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan pengerahan jet tempur dan kapal angkatan laut di sekitar Taiwan untuk menekan klaim kedaulatannya. Namun berbagai tekanan ini ditepis Taiwan.
Taiwan berpotensi jadi titik api antara Tiongkok dan AS yang merupakan pendukung terpenting dan pemasok senjata bagi Taiwan. Namun secara hukum, AS memang terikat untuk menyediakan senjata bagi pulau itu.
Pekan lalu Taiwan menghadiri upacara di AS untuk perkenalan jet temput F-16V pertama untuk Taiwan. Seluruh produksi pesawat diharapkan selesai pada 2026.
(els/dna)