Donald Trump Disambut Gelombang Protes di Skotlandia

8 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disambut gelombang protes dari pengunjuk rasa turun ke jalan di kota-kota besar saat hari pertama kunjungannya di Skotlandia.

Trump pun mendapat pengamanan ketat ketika bermain golf di Resor Turnberry miliknya di pesisir barat daya Skotlandia bersama putranya, Eric, dan duta besar AS untuk Inggris, Warren Stephens.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan AFP, dikutip Sabtu (26/7). Trump melambaikan tangan kepada para fotografer. Ia tiba di negara kelahiran ibunya pada Jumat (25/7) malam waktu setempat.

Kehadirannya telah mengubah daerah yang indah dan biasanya sepi itu menjadi benteng, dengan jalan-jalan ditutup dan pos-pos pemeriksaan polisi ditempatkan.

Petugas polisi, beberapa menggunakan sepeda dan yang lainnya berjalan kaki dengan anjing pelacak, berpatroli di lapangan golf yang terkenal itu. Mereka juga menyusuri pantai-pantai berpasir serta bukit-bukit rumput yang mengapitnya.

Penembak jitu Dinas Rahasia ditempatkan di titik-titik strategis, sementara beberapa pegolf lain di lapangan digeledah oleh petugas keamanan.

Berbicara kepada wartawan di landasan, Trump langsung terjun ke dalam perdebatan seputar tingginya tingkat migrasi ilegal, dan mengecam upaya energi terbarukan.

"Sebaiknya kalian bertindak tegas atau kalian tidak akan memiliki Eropa lagi," katanya, seraya menambahkan bahwa migrasi telah "membunuh" benua itu.

"Hentikan kincir angin itu. Kalian menghancurkan negara kalian," tambahnya.

Kunjungan lima hari Trump, yang akan memadukan liburan dengan bisnis dan diplomasi, telah memecah belah masyarakat setempat.

Di pesisir timur, ratusan pengunjuk rasa berdemonstrasi di luar konsulat AS di ibu kota Edinburg. Kemudian lebih jauh ke utara di kota Aberdeen, dekat tempat Trump memiliki resor golf lainnya.

Protes tersebut diorganisir oleh Koalisi Stop Trump, yang telah meminta Menteri Pertama Skotlandia untuk tidak menghadiri pertemuan yang dijadwalkan dengan Trump.

Para peserta memegang plakat bertuliskan slogan-slogan seperti "Skotlandia membenci Trump" dan mengibarkan bendera Palestina.

"Saya di sini karena fasisme di Amerika di bawah pemerintahan Trump. Saya di sini karena genosida di Gaza yang didanai dan difasilitasi oleh pemerintah Inggris dan Amerika," kata Amy Hanlon, 44 tahun, di Aberdeen.

Tidak ada demonstrasi yang terlihat di dekat Turnberry.

Namun, tidak semua orang menentang kunjungannya. Di Bandara Prestwick pada Jumat malam, seorang anak laki-laki memegang plakat bertuliskan "Selamat Datang Trump".

Sementara seorang pria mengibarkan bendera bertuliskan slogan Trump yang paling terkenal, "Buat Amerika Hebat Kembali".

"Saya pikir hal terbaik tentang Trump adalah dia sebenarnya bukan seorang politisi, tetapi dia adalah orang paling berkuasa di dunia dan saya pikir dia mengutamakan kepentingan terbaik negaranya sendiri," kata Lee McLean, 46 tahun, yang datang dari Kilmarnock di dekatnya.

"Kebanyakan politisi seharusnya mengutamakan kepentingan terbaik negara mereka sendiri sebelum memikirkan kepentingan luar negeri," ujarnya.

(afp/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |