Iran Bantah Mau Culik dan Bunuh Warganya di Eropa-Amerika

19 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Iran membantah tudingan Inggris dan sejumlah negara Barat bahwa Teheran berusaha menculik hingga membunuh para pembangkang Iran, jurnalis, serta pejabat di Eropa dan Amerika.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei mengatakan tudingan Inggris-AS itu "tak berdasar" dan merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Klaim tersebut adalah] upaya untuk mengalihkan perhatian publik dari masalah paling mendesak saat ini, yaitu genosida di Palestina," kata Baqaei pada Jumat (1/8), seperti dikutip AFP.

Baqaei menambahkan tuduhan ini merupakan "rekayasa terang-terangan yang dirancang sebagai bagian dari kampanye Iranophobia jahat yang bertujuan memberikan tekanan pada bangsa Iran."

Sebelumnya, Inggris dan 13 negara sekutu AS membuat pernyataan terbuka pada Kamis (31/7) yang menuding Iran tengah merencanakan penculikan dan pembunuhan di negara-negara Barat.

Negara-negara yang bertanda tangan di antaranya, yaitu Albania, Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Belanda, Spanyol, Swedia, Inggris, AS, Prancis, Jerman, hingga Kanada.

"Kami bersatu dalam upaya melawan dinas intelijen Iran membunuh, menculik, dan menyakiti orang-orang di Eropa dan Amerika Utara yang merupakan pelanggaran jelas terhadap kedaulatan kami," demikian bunyi pernyataan bersama tersebut, seperti dikutip Al Jazeera.

Komite parlemen Inggris baru-baru ini menyebut agen intelijen Iran terlibat dengan setidaknya 15 plot kejahatan yang menargetkan individu-individu di Inggris sejak 2022.

Pada Mei, polisi Inggris menangkap tujuh warga Iran atas dugaan ancaman terhadap keamanan nasional, yang menurut Kementerian Luar Negeri Teheran "mencurigakan dan tidak beralasan".

Sementara di Belanda, dinas keamanan menyatakan Iran berada di balik upaya pembunuhan seorang pembangkang Iran pada 2024 yang berhasil digagalkan. Iran telah membantah keterlibatan tersebut.

Operasi lintas negara Iran ini sendiri disebut-sebut melibatkan kelompok kriminal internasional yang berbasis di Barat.

Departemen Kehakiman AS baru-baru ini mendakwa tiga anggota geng yang berbasis di Eropa serta satu pejabat senior Iran atas tuduhan merencanakan pembunuhan seorang jurnalis Iran-Amerika.

Dua orang dihukum tahun ini, dengan orang ketiga mengaku bersalah. Jaksa mengeklaim orang-orang tersebut bertindak atas perintah pemerintah Iran. Kementerian Luar Negeri Iran telah membantah tuduhan itu.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |