Israel Bom Sweida Suriah, Bantu Orang Druze yang Sedang Perang Suku

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel kembali menyerang Suriah saat pasukan keamanan dan militer memasuki wilayah perang antara suku Badui Arab dan Druze di Sweida pada hari ini, Selasa (15/7).

Dikutip AFP, media pemerintah Suriah, SANA, melaporkan "jet tempur pasukan Israel menyerang kota Sweida.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengonfirmasi militer Israel menyerang Suriah untuk melindungi komunitas Druze.

Dalam pernyataan resmi, Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Israel Katz telah menginstruksikan militer untuk menyerang pasukan Suriah usai Druze digempur.

"Israel berkomitmen mencegah bahaya untuk komunitas Druze di Suriah karena aliansi persaudaraan yang erat dengan warga Druze kami di Israel, serta ikatan keluarga dan sejarah mereka dengan Druze di Suriah," demikian pernyataan resmi itu, dikutip Times of Israel.

Mereka lalu berujar, "Kami bertindak mencegah rezim Suriah menyakiti mereka, dan memastikan demiliterisasi wilayah yang berbatasan dengan Suriah."

Di hari sebelumnya, pasukan Zionis juga ikut menggempur Suriah saat konflik memanas. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk bahasa Arab Avichay Adraee mengonfirmasi mereka menggempur wilayah Sweida atau Suwayda.

Israel menyerang sejumlah tank beberapa waktu lalu di wilayah Sami di selatan Suriah. Media lokal Suriah melaporkan pasukan Israel melakukan serangan udara di tiga desa di Sweida.

Perang terbaru Druze dengan Badui Arab menyebabkan 89 orang tewas per Senin. Bentrok ini menjadi tantangan pemerintahan sementara Al Sharaa yang menggulingkan Bashar Al Assad pada Desember 2024. Sejak menguasai Suriah, sederet perang bergejolak.

Pada April lalu, bentrok antara Druze dengan pasukan keamanan juga pecah. Imbas konflik itu, lebih dari 100 orang meninggal.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]