Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Bisa Aktivitas Ringan-Terapi di RS

Jakarta, CNN Indonesia --

Kondisi pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, mulai stabil usai dirawat nyaris satu bulan di Rumah Sakit Gemelli Roma.

Vatikan pada Rabu (12/3) malam melaporkan Paus sudah memulai beberapa kegiatan ringan di tengah perawatannya di rumah sakit.

"Kondisi klinis Bapa Suci tetap stabil, dalam konteks gambaran medis keseluruhan yang kompleks," demikian pernyataan Vatikan.

Vatikan menyampaikan hasil rontgen dada Paus menunjukkan bahwa secara radiologis ada perbaikan pada kondisi Paus yang telah terlihat sejak hari-hari sebelumnya.

Paus masih terus menjalani terapi oksigen aliran tinggi di siang hari serta ventilasi mekanis non-invasif di malam hari.

"Pagi ini, setelah mengikuti latihan rohani dalam hubungan dengan Aula Paulus VI di Vatikan, ia menerima Ekaristi, mendedikasikan waktu untuk berdoa dan kemudian melanjutkan terapi fisik," lapor Vatikan.

"Pada sore hari, setelah mengikuti latihan rohani Kuria, ia melanjutkan berdoa, beristirahat, dan fisioterapi pernapasan," tutup Vatikan.

Paus Fransiskus telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak 14 Februari lalu. Ia didiagnosis mengalami pneumonia ganda di kedua paru-parunya, sehingga mengganggu pernapasan.

Paus beberapa kali dilaporkan kritis namun akhirnya berhasil melewatinya. Ia telah membatasi kegiatan keagamaannya dan menunjuk sejumlah orang untuk mengisi jabatan di Vatikan.

(blq/dna)