Korut Marah sampai Tembak Rudal Balistik saat AS-Korsel Patroli Bareng

2 days ago 2

CNN Indonesia

Senin, 10 Mar 2025 18:40 WIB

Korea Utara menembakkan sejumlah rudal balistik ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat mengadakan latihan militer gabungan tahunan di Semenanjung Korea. Korea Utara menembakkan sejumlah rudal balistik ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat mengadakan latihan militer gabungan tahunan di Semenanjung Korea. (Foto: AFP/STR)

Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Utara menembakkan sejumlah rudal balistik pada Senin (10/3) ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat mengadakan latihan militer gabungan tahunan di Semenanjung Korea.

Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan Pyongyang meluncurkan beberapa rudal balistik tak dikenal pada siang hari dari Provinsi Hwanghae ke arah Laut Barat, yang juga dikenal sebagai Laut Kuning.

"Militer kami telah mendeteksi beberapa rudal balistik tak dikenal sekitar pukul 13.50 (waktu setempat) yang ditembakkan dari Provinsi Hwanghae ke Laut Barat," demikian pernyataan militer Seoul, seperti dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Militer kami akan meningkatkan pengawasan dan mempertahankan postur kesiapan penuh dengan kerja sama erat bersama Amerika Serikat," lanjut militer Korsel.

Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar latihan militer gabungan tahunan bertajuk Freedom Shield yang dimulai pada Senin (10/3). Latihan bersama ini akan berlangsung hingga 20 Maret.

AS dan Korsel mengeklaim latihan tersebut merupakan upaya defensif kedua negara.

Namun, Korut sejak lama memandang latihan gabungan itu sebagai latihan untuk menginvasi Pyongyang. Korut pun berulang kali melakukan uji coba senjata untuk menanggapi latihan tersebut.

"Ini adalah tindakan provokatif berbahaya yang memicu situasi akut di semenanjung Korea, yang dapat memicu konflik fisik antara kedua belah pihak melalui satu tembakan yang tidak disengaja," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Korut pada Senin, seperti dikutip Korean Central News Agency (KCNA).

Hubungan Pyongyang dan Seoul tak pernah akur sejak kedua negara berperang di masa lalu. Selama beberapa tahun terakhir, hubungan Korut dan Korsel bahkan mencapai titik terendahnya seiring dengan serangkaian aksi peluncuran rudal maupun pengiriman balon sampah dari Korut.

Secara teknis, Korut dan Korsel masih berperang lantaran konflik pada 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |