Kronologi Jet Tempur Bangladesh Jatuh Timpa Sekolah, 22 Orang Tewas

10 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 22 orang tewas usai sebuah jet tempur militer Bangladesh jatuh dan menimpa sebuah sekolah swasta SD-SMP di Uttara, Dhaka, pada Senin (21/7) siang.

Menurut laporan The Daily Star dari kesaksian seorang siswa, jet tempur Air Force F7 itu jatuh sekitar pukul 13.30 waktu setempat di kompleks Sekolah Milestone College.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan Inter Services Public Relations (ISPR), jet tempur lepas landas sekitar pukul 13.06 waktu setempat dalam rangka misi pelatihan rutin.

Jet FT-7 BGI merupakan pesawat buatan China dan yang teranyar dari rangkaian versi F7. Jet ini dikenal dengan nama Chengdu J7 di China dan mirip dengan jet tempur era Uni Soviet MiG-21.

ISPR menuturkan pesawat mengalami gangguan teknis tak lama setelah mengudara. Pilot jet FT-7 BGI, Mohammad Towkir Islam Sagar, berusaha mengarahkan pesawat menjauh dari wilayah padat penduduk ke area yang lebih jarang dihuni.

Namun, kecelakaan tetap tak bisa terhindari. ISPR menegaskan rincian penyebab kecelakaan akan diungkap ketika investigasi selesai.

Kejadian ini berlangsung kala kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Seorang guru fisika yang menjadi saksi mata menuturkan dia tengah berada di dekat gedung sekolah yang berjumlah 10 lantai itu saat kejadian berlangsung.

Tak lama setelah pukul 13.00, menurutnya, sebuah jet tiba-tiba menabrak bagian depan gedung yang masih dipenuhi siswa-siswi dan guru-guru.

Para guru dan staf sekolah langsung berupaya menyelamatkan para murid di gedung tersebut. Tak lama, tim SAR, polisi, hingga militer dating ke lokasi dan melakukan penyelamatan.

"Jet tempur menabrak gedung tepat di depan mata saya, hanya berjarak 10 kaki di atas saya," ucap Fahim, salah satu murid sekolah yang selamat dari kecelakaan.

"Pesawat menabrak lantai asar dari dua gedung sekolah setelah sekitar pukul 13.15, Ketika kelas-kelas SD sedang berlangsung," paparnya menambahkan.

Sejauh ini identitas 13 dari 22 korban jiwa telah berhasil diidentifikasi.

Delapan jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga. Adapun identitas korban tersebut antara lain:

1. Fatema Akhter (9), putri dari Gani Sheikh, asal Bagerhat

2. Samiul Karim (9), asal Barishal

3. Rajoni Islam (37), asal Kushtia

4. Mehnaz Afrin Huraira (9), asal Tangail

5. Sharia Akhter (13), putri dari Rafique Mollah, asal Dhaka

6. Nusrat Jahan Anika (10), asal Dhaka

7. Saad Salauddin (9), putra dari Mukul Salauddin, asal Mirpur, Dhaka

8. Saima Akhter (9), putri dari Shah Alam, asal Gazipur

Sementara itu, jenazah pilot, Letnan Penerbang Towkir Islam Sagar, saat ini masih berada di kamar jenazah.

Dokter Residen dari National Institute of Burn and Plastic Surgery, Shawon bin Rahman, mengonfirmasi empat korban meninggal dunia di rumah sakit tersebut.

Korban meninggal adalah guru Milestone School and College, Maherin Chowdhury (14), serta tiga siswa: AB Shamim (14), Afnan (14), dan Tanvir (14).

Presiden Mohammad Shahabuddin menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban kejadian ini. Dalam pesan belasungkawa yang dirilis oleh Departemen Informasi Pers, Shahabuddin mendoakan para korban yang meninggal dunia dan menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan.

Presiden juga menyampaikan harapan agar para korban luka segera pulih.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |