CNN Indonesia
Selasa, 01 Apr 2025 03:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Politisi sayap kanan Prancis Marine Le Pen mengecam "keputusan politik" setelah dihukum karena penggelapan dan dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan umum selama lima tahun.
Le Pen mengatakan dia akan mengajukan banding atas putusan tersebut, dan bersumpah bahwa "tidak mungkin" dia akan pensiun dari kehidupan politik, dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi komersial Prancis TF1.
Pengadilan Prancis pada Senin (31/3), menyatakan Le Pen bersalah atas penggelapan uang parlemen Eropa dan memberlakukan larangan mencalonkan diri untuk jabatan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga dijatuhi hukuman penjara empat tahun, dua tahun di antaranya ditangguhkan dan dua tahun akan dijalani di luar penjara dengan gelang elektronik.
"Saya tidak akan membiarkan diri saya tersingkir seperti ini. Saya akan menempuh jalur hukum apa pun yang saya bisa. Ada jalan kecil. Memang sempit, tetapi ada," katanya, mendesak pengadilan untuk mengadakan sidang banding dengan cepat sehingga dia masih dapat mengambil bagian dalam pemungutan suara 2027.
Le Pen mengatakan bahwa banding akan diajukan "secepat mungkin" dan mengatakan bahwa badan peradilan harus "bertindak" sehingga dapat disidangkan tepat waktu.
Menyebut dirinya sebagai "favorit" untuk memenangkan pemilihan presiden 2027, Le Pen menggambarkan hakim yang menyampaikan putusan dengan mengatakan: "'Saya tidak ingin Marine Le Pen terpilih'."
"Saya akan mengajukan banding karena saya tidak bersalah," kata Le Pen.
"Ada jutaan orang Prancis yang percaya kepada saya, jutaan orang Prancis yang memercayai saya dan saya datang untuk memberi tahu mereka bahwa saya telah berjuang untuk Anda selama 30 tahun dan bahwa saya telah berjuang melawan ketidakadilan selama 30 tahun dan karenanya, saya akan terus melakukannya dan saya akan melakukannya sampai akhir," katanya.
(fra/afp/fra)