Partai Ultra-Ortodoks Israel Mundur dari Koalisi, Guncang Netanyahu

8 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 15 Jul 2025 19:00 WIB

Salah satu partai ultra-ortodoks yang menjadi mitra utama dalam pemerintahan PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keluar dari koalisi pemerintahan. Partai Ultra-Ortodoks keluar dair koalisi pemerintahan Israel, guncang PM Benjamin Netanyahu. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu partai ultra-ortodoks yang menjadi mitra utama dalam pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keluar dari koalisi pemerintahan.

United Torah Judaism, yang terdiri dari dua faksi, mengumumkan pengunduran diri mereka dari pemerintahan akibat perbedaan pandangan terkait rancangan undang-undang yang akan menetapkan pengecualian wajib militer bagi komunitas mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak dari konstituen mereka yang memilih untuk mendalami teks-teks Yahudi dibandingkan mengikuti wajib militer.

"Setelah pemerintah berulang kali melanggar komitmennya untuk menjamin status para pelajar seminari Yahudi," demikian pernyataan dari faksi Degel HaTorah, para anggotanya mengumumkan "pengunduran diri dari koalisi dan pemerintahan."

Pengunduran diri ini akan berlaku dalam waktu 48 jam dan akan membuat Netanyahu hanya memiliki mayoritas tipis di parlemen.

Kondisi ini juga berpotensi membuat pemerintahannya semakin bergantung pada dua partai sayap kanan ekstrem, yang menentang adanya konsesi dalam negosiasi gencatan senjata dengan Hamas.

Kedua partai tersebut sebelumnya juga sempat mundur atau mengancam keluar dari pemerintahan karena langkah - langkah untuk menghentikan atau menghentikan sementara perang di Gaza.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |