Paus Leo XIV Telepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bahas Gaza

10 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 23 Jul 2025 10:24 WIB

Paus Leo XIV menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas membahas krisis kemanusiaan di Jalur Gaza akibat agresi Israel. Paus Leo XIV telepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Vatican Media/Simone Risoluti ­Handout via REUTERS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Paus Leo XIV menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas membahas krisis kemanusiaan di Jalur Gaza akibat agresi Israel.

Pemimpin gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan itu juga membahas eskalasi kekerasan Israel di Tepi Barat yang terus meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama diskusi tersebut, Vatikan juga merilis pernyataan bahwa Paus Leo XIV menegaskan kembali seruannya untuk melindungi warga sipil dan tunduk terhadap hukum kemanusiaan.

"Bapak Suci mengulangi seruinnya agar hukum kemanusiaan internasional dihormati, menekankan secara khusus kewajiban untuk melindungi warga sipil dan situs suci, larangan untuk penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu dan pengusiran penduduk secara paksa," demikian pernyataan Vatikan, dikutip dari Anadolu.

Paus Leo XIV juga menggarisbawahi urgensi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga sipil yang terdampak di tengah situasi yang digambarkan Vatikan sebagai "situasi kemanusiaan yang tragis."

"Penekanan diberikan pada kebutuhan mendesak untuk memberi bantuan kepada mereka yang paling rentan akibat konflik dan untuk kemungkinan bantuan kemanusiaan yang memadai," kata Paus Leo XIV.

Kedua pemimpin juga menandai tonggak hubungan diplomatik antara Takhta Suci dan Negara Palestina.

Paus Leo XIV "mengenang peringatan 10 tahun Perjanjian Komprehensif antara Takhta Suci dan Negara Palestina yang ditandatangani pada 26 Juni 2015 dan berlaku pada 2 Januari 2016."

Ia sebelumnya mengecam aksi Israel yang mengebom satu-satunya gereja Katolik di Gaza pekan lalu.

Paus Leo hanya menyebut "serangan yang tampaknya dilakukan Israel," dalam pernyataan sikapnya itu.

"Dengan duka yang mendalam, Patriarkat Latin bisa mengonfirmasi dua orang tewas dalam serangan yang tampaknya dilakukan pasukan Israel ke Kompleks Keluarga Kudus pagi ini, "demikian pernyataan resmi Paus, dikutip AFP.

Paus lantas memanjatkan doa bagi mereka yang terluka dan menyerahkan jiwa yang meninggal ke rahmat Tuhan.

Dalam pernyataan itu, Patriarkat mengecam serangan dan menyatakan gempuran tersebut menghancurkan sebagian besar kompleks gereja.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |