Pejabat Hizbullah Tewas dalam Serangan Kedua Israel di Beirut

1 day ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 02 Apr 2025 01:30 WIB

Pejabat Hizbullah yang menangani urusan Palestina tewas dalam serangan Israel di Beirut pada Selasa (1/4). Ilustrasi. Pejabat Hizbullah yang menangani urusan Palestina tewas dalam serangan Israel di Beirut pada Selasa (1/4). (REUTERS/Mohamed Azakir)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pejabat Hizbullah yang menangani urusan Palestina tewas dalam serangan Israel di Beirut pada Selasa (1/4). Serangan itu jadi yang kedua dari Israel meski gencatan senjata dengan Lebanon telah berlangsung selama empat bulan.

Para pemimpin Lebanon mengutuk serangan itu, yang terjadi tanpa peringatan sekitar pukul 3:30 pagi waktu setempat selama hari raya Idulfitri 1446 Hijriah, dan menewaskan Hassan Bdair tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian kesehatan melaporkan empat orang tewas termasuk seorang perempuan, seperti diberitakan AFP.

Israel dan Hizbullah secara terpisah mengatakan serangan itu menewaskan Hassan Bdair. Sumber yang dekat dengan kelompok yang didukung Iran itu disebut sebagai "wakil kepala untuk urusan Palestina."

Sumber itu, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengatakan Bdair "berada di rumah bersama keluarganya" pada saat Israel menyerang.

[Gambas:Video CNN]

Sebuah pernyataan Hizbullah mengatakan putranya tewas, dan menyerukan para pendukungnya untuk bergabung dalam prosesi pemakaman yang dijadwalkan pada Rabu (2/4).

AFP memberitakan serangan itu menghancurkan lantai atas sebuah gedung bertingkat.

Ismael Noureddine selaku tetangga menggambarkan "ledakan yang sangat besar" diikuti ledakan lainnya, dan mengatakan keluarganya "tidak dapat melihat satu sama lain karena semua debu."

Israel sebelumnya menyerang benteng Hizbullah di selatan ibu kota Lebanon pada hari Jumat sebagai tanggapan atas tembakan roket, setelah mengeluarkan peringatan evakuasi.

Sebuah pernyataan dari militer dan dinas keamanan Israel mengatakan bahwa Bdair adalah penghubung Hizbullah dengan Hamas, yang serangan besarnya pada Oktober 2023 terhadap Israel memicu perang di Jalur Gaza.

Bdair "mengarahkan teroris Hamas dan membantu mereka dalam merencanakan dan memajukan serangan teror yang signifikan dan segera terhadap warga sipil Israel", kata pernyataan Israel.

(afp/chri)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |