CNN Indonesia
Sabtu, 26 Jul 2025 18:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Setidaknya delapan orang tewas dalam serangan di gedung pengadilan Zahedan, Iran, Sabtu (26/7). Lima di antaranya merupakan warga sipil, sementara tiga lainnya merupakan pelaku penyerangan.
"Orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang pusat peradilan di Zahedan," tulis media milik pengadilan Iran, Mizan Online, melansir AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima orang tewas dan 13 lainnya luka-luka dalam serangan teroris ini," tulis laporan tersebut.
Secara terpisah, kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa tiga orang pelaku serangan tersebut juga tewas.
Menurut pihak kepolisian setempat Alireza Daliri, para pelaku berusaha memasuki gedung dengan menyamar sebagai pengunjung.
Pelaku kemudian melemparkan granat ke dalam gedung dan menewaskan beberapa orang di dalamnya. Salah satu korban merupakan bayi berusia 1 tahun.
Berdasarkan laporan media lokal Iran, Jaish al-Adl, kelompok jhadis Baloch mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Baloch sendiri merupakan kelompok berbasis di Pakistan, namun juga aktif di Iran.
Sistan-Baluchistan sendiri merupakan kawasan Iran yang berbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan. Wilayah ini menjadi lokasi bentrokan berulang antara pasukan keamanan Iran dan pemberontak Baloch.
(asr/asr)