Sara Sebut Duterte Dipaksa Masuk Pesawat, Mau Dibawa ke ICC Belanda

1 day ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 11 Mar 2025 18:59 WIB

Eks Presiden Filipina Rodrigo Duterte disebut dipaksa dipindahkan ke Den Haag, Belanda, Selasa (11/3) malam ini untuk ditahan di pusat penahanan ICC. Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte disebut bakal diterbangkan ke Den Haag, Belanda, Selasa (11/3) malam ini dan ditahan di pusat penahanan Mahkamah Pidana Internasional (ICC). (Foto: via REUTERS/Veronica Duterte via Instagram)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte disebut bakal diterbangkan ke Den Haag, Belanda, Selasa (11/3) malam ini dan ditahan di pusat penahanan Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Anak Duterte yang menjabat sebagai Wakil Presiden Filipina yang telah dimakzulkan parlemen, Sara Duterte, mengatakan sang ayah dipaksa naik pesawat setelah ditahan pihak berwenang Filipina setibanya di Bandara Manila pada Selasa pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan Duterte berlangsung kala sang mantan presiden baru menyelesaikan perjalanan dari Hong Kong.

"Saat saya menulis pernyataan ini, beliau (Duterte) sedang dipaksa dibawa ke Den Haag malam ini. Ini bukan keadilan, ini adalah penindasan dan persekusi," ujar Sara Duterte dalam pernyataannya seperti dikutip AFP.

Sara Duterte mengeklaim ayahnya tidak memiliki kesempatan untuk membela hak-haknya di hadapan otoritas peradilan setempat.

Duterte ditangkap kepolisian Filipina setibanya di Bandara Manila usai pergi ke Hong Kong pada Selasa pagi sekitar pukul 10.30 waktu lokal.

Istana Kepresidenan Filipina mengonfirmasi penangkapan Duterte atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan yang diperkarakan oleh jaksa ICC.

Dalam pernyataan resmi pada Selasa (11/3), Kantor Komunikasi Kepresidenan Filipina (PCO) mengungkapkan cabang Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol) di Manila telah menerima salinan resmi surat perintah penangkapan Duterte.

"Dini hari tadi, Interpol Manila menerima salinan resmi surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional atau ICC," ujar PCO dalam pernyataan tertulis.

Anak Duterte, Veronica, juga merilis video sang ayah saat ditahan pihak berwenang di story akun Instagram. Dalam rekaman itu, eks presiden tersebut terlihat mengenakan kaos polo biru gelap dan jaket hitam, duduk dikelilingi beberapa orang.

Dalam momen itu, Duterte berbicara kepada beberapa orang yang mengelilinginya dan mempertanyakan penahanan terhadap dirinya yang dianggap tak berdasar dan ilegal.

"Apa dasar hukumnya atas penangkapan ini? apa kejahatan yang sudah saya lakukan?" kata Duterte dalam video tersebut. Tak jelas kepada siapa dia berbicara.

Dia kemudian berujar, "Saya dibawa ke sini bukan atas kemauan saya sendiri, melainkan kemauan orang lain. Anda harus bertanggung jawab sekarang atas perampasan kebebasan."

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |