Trump Kembali Ancam Serang Iran, Pentagon Kerahkan Jet Bomber B-2

1 week ago 9

CNN Indonesia

Kamis, 10 Apr 2025 13:56 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengulangi ancaman bakal menyerang Iran untuk memaksa Teheran kembali berunding terkait denuklirisasi. Ilustrasi pesawat bomber AS B-2. Presiden AS Donald Trump kembali ancam serang Iran. (AFP/)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengulangi ancaman bakal menyerang Iran untuk memaksa Teheran kembali berunding terkait denuklirisasi.

Ancaman Trump tersebut kemudian ditindaklanjuti Pentagon dengan mengerahkan pesawat pengebom B-2 di tengah ancaman AS untuk menyerang Iran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pertahanan Iran Pete Hegseth menyatakan penggunaan jet bomber B-2 tergantung dari sikap Iran untuk merespons ancaman dari Trump.

Trump sebelumnya kembali melontarkan ancaman pada Rabu (9/4) untuk menyerang Iran jika negara sekutu Rusia itu bersikeras membuat senjata nuklir.

"Saya tidak meminta banyak, tapi mereka tidak boleh memiliki senjata nuklir. Jika diperlukan operasi militer, kami akan melakukannya (terhadap Iran)," tutur Trump dikutip dari Reuters.

"Jelas sekali, Israel akan menjadi pemimpinnya (serangan ke Iran). Tidak ada yang mendikte kami. Kami melakukan apa yang kami mau," ujar Trump.

Trump sendiri tidak menyebut secara detail mengenai cara dan kapan AS bakal menyerang Iran.

Namun, Menhan AS Pete Hegseth tidak menutup kemungkinan jika Pentagon menggunakan pesawat pengebom B-2.

Pentagon mulai mengerahkan posisi bomber B-2 ke pangkalan militer gabungan AS-Inggris di Pulau Diego Garcia, Samudra Hindia, pada Maret.

Pemindahan itu dilakukan di tengah operasi militer AS mengebom Yaman dan ketegangan dengan Iran yang semakin meningkat.

Ketika ditanya rencana pemindahan sejumlah bomber B-2 itu ke Pulau Diego Garcia untuk memberikan pesan ancaman ke Iran, Hegseth mengatakan: "Kami biarkan mereka (Iran) yang memutuskan."

"(B-2) itu aset yang luar biasa. Itu bisa jadi pesan bagi semua pihak," ungkap Hegseth dikutip dari Reuters.

"Presiden Trump jelas sekali mengatakan Iran seharusnya tidak memiliki bom nuklir. Kami sangat berharap, Presiden (Trump) fokus mengupayakannya secara damai," tutur Hegseth.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |