Trump: Zelensky Ambil Dana Bantuan AS 'seperti Ambil Permen dari Bayi'

3 days ago 4

CNN Indonesia

Senin, 10 Mar 2025 03:20 WIB

Presiden AS Donald Trump menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ambil dana bantuan dari AS "seperti permen dari bayi" di bawah mantan Presiden Joe Biden. Presiden AS Donald Trump. (Getty Images via AFP/ANDREW HARNIK)

Jakarta, CNN Indonesia --

Melanjutkan kritiknya dari pertemuan panas di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC pada bulan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil dana bantuan dari AS "seperti permen dari bayi" di bawah mantan Presiden Joe Biden.

"Ia mengambil uang dari negara ini, di bawah Biden, seperti permen dari bayi. Itu sangat mudah," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News yang ditayangkan pada hari Minggu (9/3), seperti dilansir Anadolu.

"Saya tidak berpikir ia (Zelensky) berterima kasih. Kami memberinya 350 miliar (USD) dan ia berbicara tentang fakta bahwa mereka telah berjuang dan mereka memiliki keberanian ini," tambah Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden AS dari Partai Republik itu menegaskan kembali bahwa ia adalah orang yang memberinya senjata anti-tank Javelin ke Ukraina, dan bahwa perang di Ukraina tidak akan terjadi jika ia menjadi presiden pada tahun 2022, ketika perang itu dimulai.

Mengenai bantuan AS dan Eropa untuk Ukraina, Trump menyarankan Zelensky berbicara kepada negara-negara Eropa untuk bersikap adil terhadap AS.

"Yang harus ia (Zelensky) lakukan hanyalah berkata (kepada Eropa), kalian harus tetap bersikap adil kepada kami (AS). Kami tidak dalam bahaya, mereka (Eropa) yang dalam bahaya. Jadi mereka membayar semua uang ini ke Rusia, dan kami berada di sana untuk US$350 miliar," ucap Trump.

Dalam beberapa minggu terakhir sejumlah pemimpin Eropa, termasuk dari Inggris dan Prancis, telah memberi tahu Trump bahwa angka bantuannya tidak benar, dan bahwa Eropa secara kolektif mengirim lebih banyak uang ke Ukraina daripada yang dikirim AS.

Ketika ditanya apakah AS memperlakukan Ukraina dan Israel dengan cara yang sama atas konflik yang mereka rintis, Trump berkata: "Mereka adalah tempat yang sangat berbeda, oke, sangat, sangat berbeda. Kalian berbicara tentang tingkat kekuatan yang berbeda."

Hubungan Trump dan Zelensky yang tegang meningkat bulan lalu ketika Trump menuduh Zelensky sengaja memperpanjang perang di Ukraina dan kurang menghargai bantuan AS.

Selama pertemuan yang memanas di Ruang Oval, Trump mengkritik Zelensky dan kemudian menangguhkan semua bantuan militer AS ke Ukraina, menekan Kyiv untuk berunding dengan Rusia.

Langkah tersebut memicu reaksi keras dari sekutu-sekutu Eropa sementara Rusia menyambut baik keputusan Trump tersebut, yang semakin memperburuk hubungan AS-Ukraina.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |