CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2025 03:45 WIB
Ilustrasi. Sebanyak empat orang tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon pada Kamis (23/10). (Tangkapan Layar Video Reuters/ISRAELI ARMY HANDOUT)
Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak empat orang tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon timur dan selatan pada Kamis (23/10). Kementerian Kesehatan Lebanon menyebut militer Israel telah menyerang target-target Hizbullah.
Kementerian melaporkan serangan di daerah pegunungan timur "mengakibatkan korban tewas awal ada dua" orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian laporan diperbaharui bahwa dua orang lainnya tewas dalam serangan terpisah di selatan sekitar Nabatieh. National News Agency (NNA) resmi melaporkan seorang perempuan lanjut usia sebagai salah satu korban tewas.
Dilaporkan AFP, NNA sebelumnya berkata bahwa "pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan dahsyat di pegunungan timur" di wilayah Bekaa, dekat perbatasan dengan Suriah.
Mereka juga melaporkan ada dua serangan Israel menargetkan pegunungan Hermel di timur laut Lebanon.
Sementara itu, militer Israel mengatakan telah menyerang lokasi-lokasi Hizbullah di Lebanon timur dan utara. Serangan termasuk ke ""sebuah kamp militer dan sebuah lokasi untuk produksi rudal presisi" di lembah Bekaa.
Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan mereka "menyerang beberapa target teroris" di Bekaa. Target termasuk sebuah kamp yang digunakan untuk melatih militan Hizbullah".
Militer juga mengumumkan telah menyerang "sebuah fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah di wilayah Nabatieh".
Meski ada gencatan senjata pada November, Israel berulang kali menghujani Lebanon dengan bom.
Padahal dalam kesepakatan gencatan senjata, pasukan Israel harus mundur dari Lebanon selatan dan Hizbullah harus membubarkan pasukannya di sana.
(els)

7 hours ago
5
















































