Trump Minta Kibarkan Bendera Setengah Tiang usai Kirk Tewas

3 hours ago 4

blq | CNN Indonesia

Kamis, 11 Sep 2025 18:10 WIB

Presiden AS Donald Trump menginstruksikan bendera setengah tiang untuk menghormati salah satu loyalisnya Charlie Kirk usai tewas ditembak pada Rabu (10/9). Presiden AS Donald Trump minta pasang bendera setengah tiang buat mendiang Charlie Kirk (kanan). (AFP/NICHOLAS KAMM)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menginstruksikan bendera setengah tiang untuk menghormati salah satu loyalisnya Charlie Kirk usai tewas ditembak pada Rabu (10/9).

Trump membagikan perintah itu di media sosial buatannya, Truth Social. Di luar Gedung Putih sudah tampak bendera Amerika Serikat terpasang setengah tiang sejak Rabu malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menghormati, patriot Amerika yang hebat, saya memerintahkan semua bendera Amerika di seluruh Amerika Serikat diturunkan setengah tiang hingga Minggu malam pukul 18.00," kata Trump, dikutip Fox News.

Trump juga mengeluarkan deklarasi resmi terkait bendera setengah tiang untukKirk. Perintah itu berlaku untuk seluruh gedung di Amerika Serikat, lahan publik, pos militer, kapal Angkatan Laut hingga 14 September.

Dalam perintah itu, Trump juga meminta bendera setengah tiang untuk seluruh kedutaan besar, kantor konsuler, dan fasilitas Amerika Serikat di luar negeri termasuk pangkalan militer.

Kirk tewas usai ditembak saat mengisi acara di Universitas Utah Valley. Ketika itu, dia dan audiens sedang membahas penembakan massal di Amerika Serikat dalam 10 tahun terakhir. Krik mendukung kepemilikan senjata bagi warga sipil.

Lalu, tiba-tiba terdengar tembakan. Audiens seketika teriak, berlarian, dan panik. Kirik tertembak di bagian leher dan nyawanya tak tertolong.

Kirk merupakan loyalis Trump. Dia bahkan sempat membuat buku The MAGA Doctrine pada 2020, merujuk kampanye politikus Republik tersebut yang menggemakan Make America Great Again.

Influencer itu juga jadi co-founder organisasi yang menyebarkan paham konservatif di seluruh Amerika Serikat, Turning Point USA (TPUSA). Dia kerap membagikan video debat dengan kalangan muda AS di kanal YouTube atau media sosialnya.

Namun, beberapa pandangan Kirk dianggap kontroversial. Ia menyebarkan pandangan anti-transgender dan skeptisisme terhadap pandemi Covid-19, menyebar klaim palsu bahwa hasil pemilu 2020 dicuri, dan menyoroti teori konspirasi soal mengganti orang kulit putih dengan kaum minoritas atau Great Replacement.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |