CNN Indonesia
Rabu, 12 Mar 2025 13:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintahan Donald Trump disebut sedang menyiapkan larangan perjalanan dan pembatasan visa bagi warga dari sejumlah negara Muslim atau mayoritas Muslim untuk memasuki Amerika Serikat.
"[Perintah eksekutif ini untuk melindungi warga AS dari] orang asing yang bermaksud melakukan serangan teroris, mengancam keamanan nasional, menganut ideologi kebencian, atau mengeksploitasi undang-undang imigrasi untuk tujuan jahat," demikian draf itu, dikutip USA Today, Senin (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perintah itu memberi batas waktu 60 hari sejak dikeluarkan bagi Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Jaksa Agung Pam Bondi, Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem, dan Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard untuk mengidentifikasi negara-negara dan memberlakukan larangan tersebut.
Pejabat Gedung Putih belum bisa mengonfirmasi warga dari negara mana saja yang akan dilarang masuk atau dibatasi.
Namun, salah satu pejabat AS mengatakan negara yang mungkin dilarang masuk atau dibatasi tak beda di periode pertama Trump.
Trump akan memberi kode daftar merah untuk negara Muslim atau mayoritas Muslim yang dilarang masuk.
Berikut daftar negara Muslim yang kemungkinan terkena pembatasan visa atau pelarangan masuk AS gegara kebijakan Trump.
Iran
Iran merupakan musuh bebuyutan Amerika Serikat. Di periode kedua, Trump juga berusaha terus menekan negara Timur Tengah ini untuk bersedia membatasi program nuklir mereka.
Iran juga berkonflik dengan Israel, negara yang selalu dibela Trump, sejak pasukan Zionis meulncurkan agresi ke Palestina.
Suriah
Suriah saat ini sedang bergejolak usai pasukan pemerintah bentrok dengan loyalis presiden sebelumnya Bashar Al Assad.
Kini Suriah dikuasai milisi yang menggulingkan Assad, Hayat Tahrir Al Sham (HTS), pada Desember lalu. Situasi di sana makin tak menentu.
Yaman
Sejak 2015, Yaman juga dikuasai milisi Houthi. Angkatan Bersenjata mereka bahkan sering meluncurkan serangan ke kapal yang melintasi Laut Merah dan berafiliasi dengan sekutu dekat AS, Israel.
Pasukan AS dan Inggris juga kerap menggempur Houthi dan menyerang markas mereka.
Apakah Indonesia masuk daftar pembatasan visa masuk AS oleh pemerintahan Trump? Baca di halaman berikutnya...