Demo Tolak Trump Makin Chaos di AS sampai Penyesalan Elon Musk

1 day ago 10

KILAS INTERNASIONAL

CNN Indonesia

Kamis, 12 Jun 2025 06:35 WIB

Demo menolak kebijakan Presiden Donald Trump semakin meluas dan rusuh sampai Elon Musk menyesal telah cekcok dengan presiden menjadi perhatian berita global. Demo menolak kebijakan Presiden Donald Trump semakin meluas dan rusuh sampai Elon Musk menyesal telah cekcok dengan presiden menjadi perhatian berita global. (Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne)
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Demonstrasi menolak kebijakan Presiden Donald Trump semakin meluas dan rusuh di sejumlah negara bagian Amerika Serikat menjadi sorotan berita internasional pada Rabu (11/6).

Cekcok antara Trump dan bos Tesla, Elon Musk, juga masih menjadi perhatian. Berikut kilas berita internasional:

Demo Tolak Kebijakan Trump Kian Berkobar, Seattle-Washington DC Panas

Demonstrasi menentang kebijakan gila soal imigrasi Presiden Donald Trump menyebar di seluruh Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Seattle, Austin, New York, hingga ibu kota AS Washington DC kini panas. Warga ramai-ramai mendesak otoritas membebaskan imigran dan demonstran yang ditahan.

Dilansir dari Associated Press (AP), sekitar 50 orang yang tergabung dengan Students for a Democratic Society Universitas Washington berkumpul di luar pengadilan imigrasi di Seattle, negara bagian Washington, pada Selasa (10/6).

Elon Musk Menyesal Serang Trump: Saya Sudah 'Kebangetan'

Taipan Amerika Serikat Elon Musk mengaku menyesal telah melakukan serangan berupa kritikan terhadap Presiden AS Donald Trump.

Penyesalannya itu diungkapkan melalui cuitan di akun pribadi X miliknya, Rabu (11/6) waktu setempat.

"Saya menyesali sejumlah unggahan tentang Presiden Donald Trump pekan lalu. Saya 'kebangetan'," tulis Elon Musk dalam akun X.

Chaos di Los Angeles, Toko-toko Dijarah, Satu Orang Tewas

Kepolisian Los Angeles (LAPD) menemukan satu mayat di lokasi penjarahan sejumlah toko di LA, California, Amerika Serikat pada Selasa (10/6) malam waktu setempat.

Massa melakukan penjarahan buntut dari kerusuhan demonstrasi menolak kebijakan imigrasi yang dilakukan pemerintahan Presiden Donald Trump.

Media lokal KTLA melaporkan bahwa mayat ditemukan di West 3rd Street and Broadway pada pukul 01.30 waktu setempat.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |