Trump Bentuk Direktorat Perang Usai Ganti Nama Kemenhan AS

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 13 Sep 2025 22:49 WIB

Presiden Trump mengubah Direktorat Pertahanan menjadi Direktorat Perang, mencerminkan kebijakan baru. Perubahan ini menuai kritik dan dampak yang belum jelas. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ikut mengubah direktorat pertahanan menjadi direktorat perang usai mengeluarkan perintah eksekutif yang mengubah Kementerian Pertahanan menjadi Kementerian Perang. (AFP/GAVRIIL GRIGOROV)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ikut mengubah direktorat pertahanan menjadi direktorat perang usai mengeluarkan perintah eksekutif yang mengubah Kementerian Pertahanan menjadi Kementerian Perang.

Mengutip Reuters, Sabtu (13/9), dua sumber yang mengetahui kebijakan tersebut, Direktorat Pertahanan yang sebelumnya menjadi bagian penting dari Dewan Keamanan Nasional (National Security Council/NSC) kini telah berganti nama menjadi Direktorat Perang (Directorate of War).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai bagian dari perubahan ini, para pejabat yang bekerja di unit tersebut kini disebut sebagai direktur perang, dan berada di bawah pengawasan asisten khusus presiden untuk urusan perang, ujar sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan karena perubahan ini belum diumumkan secara resmi ke publik.

Seorang pejabat Gedung Putih membenarkan perubahan nama ini dan bahkan menambahkan komentar singkat yang berbunyi, "#WAR!" sebagai penegasan arah kebijakan baru pemerintahan Trump.

Perubahan ini turut disetujui oleh Marco Rubio, Menteri Luar Negeri AS yang juga merangkap sebagai penasihat keamanan nasional sejak Mei lalu, kata salah satu sumber.

Masih belum jelas apakah perubahan nama ini akan berdampak langsung terhadap arah atau isi kebijakan. Namun, penggunaan istilah perang alih-alih pertahanan dinilai sebagai strategis Gedung Putih dan Pentagon agar selaras dengan citra Trump sebagai pemimpin peacemaker atau pembawa perdamaian.

Beberapa sekutu bahkan mendorong agar Trump dinominasikan untuk Nobel Perdamaian.

Perubahan nama Pentagon pekan lalu telah menuai kritik, terutama karena dianggap akan membutuhkan biaya besar untuk memperbarui dokumen resmi di seluruh dunia.

Namun, Menteri Pertahanan Pete Hegseth menyatakan bahwa perubahan ini bukan sekadar soal kata-kata, tapi mencerminkan etos pejuang.

Direktorat Perang sendiri merupakan salah satu unit paling strategis dalam NSC, dengan tanggung jawab utama di bidang kesiapan militer dan kebijakan senjata. Namun, di bawah pemerintahan Trump, pengaruh NSC secara keseluruhan dikabarkan menurun drastis.

Banyak staf telah diberhentikan atau mengundurkan diri, dan sebagian besar kewenangannya kini dialihkan ke Pentagon, Departemen Luar Negeri, dan komunitas intelijen.

(fra/ldy/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |