Eks Direktur FBI Dituduh Terlibat Upaya Pembunuhan Trump

8 hours ago 5

CNN Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 14:48 WIB

Mantan Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey dituduh terlibat dalam upaya pembunuhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Mantan Direktur FBI dituduh terlibat upaya pembunuhan Donald Trump. (AFP PHOTO / Brendan Smialowski)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey dituduh terlibat dalam upaya pembunuhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem mengatakan pihaknya dan Secret Service (pasukan pengamanan presiden) saat ini tengah menyelidiki hal ini dan akan segera memberikan tanggapan tepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"DHS dan Secret Service sedang menyelidiki ancaman ini dan akan merespons dengan tepat," kata Noem dalam unggahan di X.

Pernyataan Noem ini muncul setelah Comey mengunggah foto di Instagram yang menunjukkan susunan kerang dalam formasi "86 47". Foto itu diberikan keterangan yang berbunyi: "Formasi kerang yang keren saat saya jalan-jalan di pantai."

Di AS, istilah 86 banyak dikaitkan dengan upaya menghilangkan sesuatu atau seseorang. Kamus Merriam-Webster mendefinisikannya sebagai "menolak untuk melayani (pelanggan)" atau "menyingkirkan" bahkan "membunuh".

Sementara itu, 47 dipandang sebagai referensi untuk Trump, yang merupakan presiden ke-47 Amerika Serikat.

Unggahan foto kerang ini telah dihapus oleh Comey. Meski begitu, foto tersebut keburu viral dan menyebar luas di media sosial.

Comey akhirnya menuliskan pernyataan di Instagram yang menegaskan bahwa foto kerang tersebut hanyalah kebetulan.

"Saya mengunggah gambar beberapa kerang yang saya lihat hari ini saat berjalan-jalan di pantai, yang saya asumsikan mengandung pesan politis," tulisnya.

"Saya tidak menyadari beberapa orang mengasosiasikan angka-angka itu dengan kekerasan. Itu tidak pernah terpikirkan oleh saya. Saya menentang kekerasan dalam bentuk apa pun, jadi saya menghapus unggahan itu," lanjutnya, seperti dikutip Anadolu Agency.

Secret Service telah memberikan pernyataan soal unggahan Comey ini. Juru bicara Secret Service Anthony Guglielmi mengatakan pihaknya menanggapi hal ini dengan sangat serius.

"Kami mengetahui unggahan media sosial oleh mantan direktur FBI tersebut dan kami menanggapi retorika seperti ini dengan sangat serius. Di luar itu, kami tidak mengomentari masalah intelijen yang bersifat perlindungan," kata Guglielmi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Direktur FBI saat ini Kash Patel juga telah menyampaikan di X bahwa pihaknya sedang berkomunikasi dengan Secret Service mengenai unggahan itu dan "akan memberikan semua dukungan yang diperlukan."

Trump memecat Comey dari jabatan direktur FBI saat menjabat presiden AS periode pertama pada Mei 2017. Comey saat itu memimpin penyelidikan atas kemungkinan adanya kolusi antara Trump dan Rusia dalam kampanye presidennya pada 2016.

(blq/bac)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |