Jelang Puncak Haji, Banyak Jemaah Terlantar Tak Terangkut ke Arafah

1 day ago 10

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagian rombongan jemaah calon haji asal Indonesia dilaporkan terlantar tanpa fasilitas yang memadai menjelang ibadah wukuf di Arafah, Arab Saudi.

Menurut laporan langsung dari seorang jemaah calon haji yang diterima CNNIndonesia.com pada Rabu (4/6), rombongan jemaah yang sudah di Arafah ada ditempatkan di tenda yang sangat sempit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan dari jemaah calon haji lainnya bernama Dewi memaparkan ada sekelompok rombongan jemaah yang tidak terangkut ke Arafah sampai Rabu malam waktu setempat.

"Harusnya sudah diangkut sejak sore. Sekarang hamper jam 12 malam (waktu Saudi) masih menunggu di lobi," kata Dewi kepada CNN Indonesia.

Dewi juga membagikan sejumlah foto dan video yang memperlihatkan sekelompok jemaah calon haji Indonesia terlantar menunggu bus hingga terpaksa beristirahat dan tidur di lantai lobi hotel.

"Situasinya cukup menakutkan. Masih ada beberapa sektor rombongan di beberapa hotel belum diangkut (ke Arafah). Syarikat kinerjanya jelek sekali. Sudah ada memberangkatkan satu kloter, jemaah sampai Arafah tidak dapat tenda," ungkap Dewi.

Dewi mengatakan jemaah calon haji bahkan tetap dipaksa diangkut ke Arafah tanpa jaminan mendapatkan tenda untuk bermalam.

"Orang-orang sepuh gini tanpa tenda di Arafah bagaimana ceritanya? Karena putus asa, ada ketua kloter yang ambil risiko tetap memberangkatkan jemaah ke Arafah karena bus sudah tersedia," tutur Dewi.

"Dan semua belum terangkut. Daker Mekkah mengirim utusan ke hotel tapi juga belum ada solusi. Semua jemaah calon haji takut besok kehilangan Arafah. Ketua kloter sudah lemas sejak sore urus isu ini," paparnya lagi.

Tak lama, Dewi memberikan update bahwa ketika sampai Arafah situasi di sana padat dan tidak ada tenda.

Dewi menceritakan masih banyak jemaah calon haji Indonesia yang sudah sampai Arafah tetapi tidak punya tenda. 

Jemaah Haji menunggu giliran berangkat wukuf di Arafah.Jemaah Haji menunggu giliran berangkat wukuf di Arafah. Dok. Istimewa

"Info pembimbing haji jemaah 18 hotel di berbagai sektor masih tersendat diangkut atau belum dapat tenda. Mina akan jadi problem lebih besar karena kapasitasnya jauh lebih kecil dibandingkan Arafah," tutur Dewi.

Hingga Kamis pagi waktu Indonesia atau dini hari waktu Makkah, masih banyak jemaah Indonesia di belasan hotel yang belum terangkut ke Arafah. Jemaah berasal dari beberapa daerah seperti Surabaya, Palu, Bekasi hingga Medan.

Dari video yang dikirim jemaah di Arafah juga memperlihatkan banyak jemaah Indonesia yang belum kebagian tenda. Padahal jemaah tiba di Arafah dini hari dan butuh istrihat sebelum menjalani prosesi haji. 

CNN Indonesia telah menghubungi Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Kepala Satuan Tugas Arafah dan Mina (Armuzna), hingga Dirjen Penyelenggaraan Umroh Haji Kementerian Agama namun belum mendapat respons.

Hari ini bertepatan dengan 9 Zulhijah adalah puncak proses haji yakni wukuf di Padang Arafah. Di Arafah, jemaah akan mendengarkan khutbah wukuf sambil memperbanyak ibadah.

Di Arafah jemaah akan menempati tenda-tenda untuk berlindung dari sinar matahari. Mulai nanti malam jemaah akan bergerak ke Muzdalifah dan Mina untuk melakukan prosesi lanjutan haji. 

(dsf/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |