Kim Jong Un Perintahkan Penambahan Produksi Rudal Korut pada 2026

4 hours ago 5

CNN Indonesia

Jumat, 26 Des 2025 09:50 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memerintahkan ekspansi dan modernisasi produksi rudal negara tersebut pada tahun depan. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memerintahkan ekspansi dan modernisasi produksi rudal negara tersebut pada tahun depan. (AFP/STR)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memerintahkan ekspansi dan modernisasi produksi rudal negara tersebut pada tahun depan.

Selain itu, menurut laporan media pemerintah Korut KCNA, ia juga memerintahkan pembangunan lebih banyak pabrik untuk memenuhi permintaan yang meningkat, kata mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kunjungan ke sejumlah pabrik amunisi yang dikelola pemerintah, Kim memerintahkan mereka memenuhi "kebutuhan prospektif dalam operasi pasukan rudal dan artileri negara."

Kim menyebut mereka perlu "lebih memperluas kapasitas produksi secara keseluruhan" untuk mengimbangi permintaan dari angkatan bersenjata Pyongyang dan memerintahkan pembangunan pabrik amunisi baru.

"Sektor produksi rudal dan peluru sangat penting dalam memperkuat pencegahan perang," kata pemimpin Korea Utara itu.

Diberitakan AFP pada Jumat (26/12), Pyongyang secara signifikan meningkatkan uji coba rudal dalam beberapa tahun terakhir.

Sejumlah analis mengatakan ini bertujuan meningkatkan kemampuan serangan presisi, menantang Amerika Serikat serta Korea Selatan, dan menguji senjata sebelum berpotensi mengekspornya ke Rusia.

Kunjungan Kim Jong Un ini sehari setelah media pemerintah mengatakan ia telah mengunjungi pabrik kapal selam nuklir. Di sana, ia berjanji melawan "ancaman" Korea Selatan yang memproduksi kapal selam nuklir sendiri.

KCNA juga melaporkan Kim Jong Un mempelajari penelitian tentang "senjata rahasia bawah air baru."

Kim juga dilaporkan telah mengawasi uji peluncuran rudal anti-pesawat jarak jauh ketinggian tinggi tipe baru di atas Laut Jepang.

Partai Buruh Korea yang menguasai negara tersebut diperkirakan akan mengadakan kongres pertamanya dalam lima tahun terakhir pada awal 2026. Dalam kongres tersebut, mereka akan membahas pembangunan ekonomi dan militer lima tahun ke depan.

(afp/end)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |