Masa Bodoh Diprotes, AS Bersikeras Jual Jet Tempur F-15 ke Israel

Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat setuju menjual puluhan jet tempur F-15 ke Israel, meski ditentang oleh banyak pihak.

Kementerian Pertahanan AS alias Pentagon menyatakan bahwa Boeing telah meneken kontrak senilai US$8,6 miliar (sekitar Rp143,5 triliun) dengan Israel untuk program F-15.

"Kontrak ini mengatur tentang desain, integrasi, instrumentasi, pengujian, produksi, dan pengiriman 25 pesawat F-15IA baru untuk Angkatan Udara Israel dengan opsi tambahan 25 pesawat F-15IA," demikian keterangan Pentagon, seperti dikutip Reuters.

Kontrak ini diumumkan setelah Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Florida pada Senin (29/12). Kedua pemimpin membahas berbagai isu Timur Tengah termasuk Gaza dan Iran selama pertemuan tersebut.

Usai pertemuan, Trump mengultimatum kelompok milisi Hamas untuk segera melucuti senjata. Jika tidak, ia menegaskan negara-negara yang mendukung gencatan senjata akan membinasakan Hamas.

Selain soal Hamas, Trump juga menyinggung kekhawatiran Israel akan Iran. Tel Aviv belakangan waswas dengan program rudal balistik Teheran yang diklaim mampu berkembang pesat dalam waktu dekat.

Di hadapan wartawan, Trump pun mengancam akan mendukung serangan terhadap Iran jika Teheran berani membangun kembali program rudalnya.

Di tengah ketegangan Timur Tengah, sejumlah warga AS pro-Palestina dan anti-perang telah menyuarakan penolakan atas penjualan senjata ke Israel. Mereka menuntut Washington berhenti memasok senjata untuk Israel, mengingat serangan brutalnya terhadap Gaza selama ini.

Meski begitu, AS masa bodoh. Baik pemerintahan Trump maupun Joe Biden, tak ada yang benar-benar mengabulkan desakan tersebut.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]