Myanmar Grebek Markas Judol, 346 WNA Ditangkap-10 Ribu Ponsel Disita

12 hours ago 5

CNN Indonesia

Kamis, 20 Nov 2025 08:48 WIB

Junta Myanmar mengerebek markas judi dan penipuan di Shwe Kokko, 346 WNA kena tangkap. Ilustrasi. Ratusan WNA ditangkap dalam penggerebekan markas judol Myanmar. Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Myanmar menggerebek markas penipuan daring (online scam) di perbatasan Myanmar-Thailand dan menangkap lebih dari 300 orang.

Dalam laporan media pemerintah The Global New Light of Myanmar, junta Myanmar menyerbu markas judi dan penipuan di Shwe Kokko pada Selasa (18/11) dan menangkap sekitar 346 warga negara asing (WNA) di sana.

"Dalam operasi tersebut, 346 warga negara asing ditangkap dan saat ini sedang diawasi," demikian laporan media junta, seperti dikutip AFP, Rabu (19/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nyaris 10.000 ponsel yang digunakan dalam operasi judi online juga disita," lanjut The Global New Light of Myanmar.

Sejak kudeta militer memicu perang sipil pada 2021 lalu, wilayah perbatasan Myanmar menjadi lahan subur bagi pusat-pusat penipuan dan perjudian. Banyak laporan menyatakan markas ini dijalankan oleh ribuan WNA yang dijual dari luar negeri.

Warga negara China menjadi pelaku sekaligus korban penipuan terbesar dalam skema ini.

Junta pada Rabu menyalahkan kelompok oposisi bersenjata karena telah membiarkan markas online scam menjamur di perbatasan. Junta mengaku telah mengambil tindakan setelah merebut kendali wilayah tersebut.

The Global New Light of Myanmar menyatakan perusahaan Yatai milik tersangka pemeras keturunan China-Kamboja, She Zhijiang, merupakan "entitas yang terlibat" dalam operasional wilayah Shwe Kokko.

She Zhijiang telah ditangkap pada 2022 lalu di Thailand dan diekstradisi ke China pekan lalu untuk menjalani persidangan atas tuduhan keterlibatan dalam perjudian online dan penipuan online.

She dan perusahaannya saat ini telah diberikan sanksi oleh Inggris dan Amerika Serikat.

Aksi bersih-bersih junta ini juga dilakukan pada Oktober lalu di markas online scam KK Park. Lebih dari 600 bangunan diklaim telah dihancurkan selama operasi tersebut.

Penggerebekan junta ini mulai masif dilakukan sejak Februari. Sekitar 7.000 tersangka penipu telah dipulangkan ke negara masing-masing.

Seiring dengan itu, Thailand juga telah memblokade akses internet lintas batas guna menghambat operasi penipuan dan perjudian.

Menurut laporan PBB, jumlah kerugian korban penipuan di Asia Tenggara dan Timur telah mencapai US$37 miliar atau sekitar Rp618 triliun pada 2023.

(blq/dna)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |