Rasulullah Sebut Air Terburuk Kebalikan Zamzam, Ada di Negara Ini?

17 hours ago 7

CNN Indonesia

Jumat, 06 Jun 2025 08:35 WIB

Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa ada sebuah air yang paling buruk di dunia, jauh berbeda dibandingkan zamzam. Air zamzam. (AFP/MUSTAFA OZER)

Jakarta, CNN Indonesia --

Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa ada sebuah air yang paling buruk di dunia. Warnanya hitam pekat dan baunya busuk.

Air itu ada di dalam sumur yang disebut sebagai Barhut. Rasulullah SAW tak pernah menyebutkan secara pasti di mana letak sumur Barhut selain mengatakan bahwa sumur ini terletak di Hadramaut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umat Islam percaya bahwa sumur ini ada di ujung timur Yaman, yang jauh dari kota dan jalan yang dilewati penduduk.

Yaman diyakini sebagai wilayah dari Hadramaut dahulu kala dan tepat di negara itu terdapat satu lubang raksasa yang menganga. Masyarakat lokal pun menyebutnya sebagai sumur Barhut.

"Sebaik-baiknya air di atas permukaan bumi ini adalah air zamzam, karena di dalamnya terdapat zat yang dapat mengenyangkan dan obat dari penyakit. Dan seburuk-buruk air di atas permukaan bumi adalah air dari sumur Barhut yang terletak di Hadramaut. Airnya seperti kumpulan belalang, yang pada pagi hari memancarkan air kemudian pada sore hari mengering hingga tak terdapat berkas basah di atasnya," demikian hadis riwayat Thabrani.

Kata peneliti

Dilansir dari Atlas Obscura, sebuah tim eksplorasi yang disebut sebagai Tim Eksplorasi Gua Oman (OCET) mencoba menelusuri sumur Barhut yang juga dikenal sebagai "Sumur Neraka".

Ahli geologi dan gua Mohammad Al-Kindi, yang ikut mengeksplorasi sumur Barhut, mengatakan bahwa ada perbedaan antara kepercayaan masyarakat dan fakta terkait sumur tersebut.

Selama berabad-abad, legenda yang tersebar di masyarakat yaitu bahwa sumur Barhut merupakan penjara bagi para jin jahat. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa siapa pun yang berani masuk ke dalam sumur, akan diambil kepalanya oleh jin.

"Ya, [penduduk setempat] selalu memberi tahu kami tentang itu," kata Al-Kindi.

"Mereka juga menyebutkan hewan liar. Mereka menyebutkan ada suara-suara aneh atau orang-orang yang berteriak dari bawah. Mereka juga mengatakan bahwa udara di sana sangat buruk sehingga kami tidak akan bisa bernapas," lanjutnya.

Namun, terlepas dari semua peringatan itu, pada faktanya Al-Kindi berhasil turun dan naik kembali dengan tubuh yang lengkap.

Al-Kindi bercerita sumur Barhut memang betul dihuni oleh hewan liar. Kendati demikian, hewan-hewan itu hanyalah kodok, ular, kumbang, burung, dan kadal.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |