CNN Indonesia
Minggu, 21 Des 2025 11:50 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Eropa perlu diskusi dengan Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin disebut siap berbicara dengannya. (AFP/TOBIAS SCHWARZ)
Jakarta, CNN Indonesia --
Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov menyampaikan presidennya, Vladimir Putin, siap berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai perang di Ukraina.
"Putin telah menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam dialog dengan Macron. Oleh karena itu, jika ada kemauan politik dari kedua pihak, hal ini tentu dapat dinilai secara positif," katanya, dikutip AFP, Minggu (21/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan tersebut muncul setelah Macron mengatakan pekan ini bahwa ia percaya Eropa perlu kembali menjalin komunikasi dengan Putin untuk mencari cara mengakhiri perang.
"Saya percaya bahwa demi kepentingan kita sebagai orang Eropa dan Ukraina, penting untuk menemukan kerangka yang tepat untuk memulai kembali diskusi ini dalam beberapa minggu ke depan," kata Macron.
Macron sebelumnya mengancam akan menjatuhkan sanksi ke Rusia jika upaya diplomasi mengakhiri perang di Ukraina gagal.
Macron meyakini Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bisa mencapai kesepakatan dengan Putin soal menghentikan invasi Moskow di Ukraina.
"Namun, jika pada akhirnya proses ini ditolak, kami juga siap menyatakan bahwa kami perlu meningkatkan sanksi," kata Macron ke media setelah pembicaraan di Gedung Putih, Senin (18/8), dikutip AFP.
Tak hanya soal sanksi, Macron juga melontarkan peringatan keras kepada sekutu Eropa untuk tidak begitu saja mempercayai Putin. Ia menyebut Presiden Rusia itu sebagai "predator" dan "monster di gerbang kita".
"Putin jarang menepati komitmennya. Ia terus-menerus menjadi kekuatan destabilisasi. Ia berusaha menggambar ulang peta perbatasan demi memperluas kekuasaannya," ujar Macron.
Menurut Macron, kecil kemungkinan Rusia akan kembali ke kondisi damai dan demokratis dalam waktu singkat.
"Putin, bahkan demi kelangsungan hidupnya sendiri, perlu terus 'memakan'. Itu artinya ia adalah predator, monster di gerbang kita," kata Macron.
(fby/fea)

3 hours ago
1

















































