Siapa Elias Rodriguez Pelaku Penembakan 2 Staf Kedubes Israel di AS?

8 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengadilan mendakwa Elias Rodriguez, seorang warga Chicago berusia 31 tahun, dengan pembunuhan tingkat pertama dan kejahatan lainnya, usai menembak mati dua staf Kedutaan Besar Israel di Washington DC, Amerika Serikat, pada Rabu (21/5) malam waktu setempat.

Saat ditangkap usai melakukan aksinya, Rodriguez mengatakan kepada polisi, "Saya melakukannya untuk Palestina, saya melakukannya untuk Gaza."

Menurut beberapa catatan, Rodriguez adalah seorang profesional muda berpendidikan tinggi di Chicago, yang tinggal di sebuah apartemen lingkungan kelas menengah North Side.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia disebut aktif dalam politik sayap kiri, di mana dia sering mengunggah di media sosial, dan ikut dalam demonstrasi di Chicago yang menentang agresi Israel di Gaza hingga rasisme.

Dilansir dari New York Times, Rodriguez lahir dan dibesarkan di Chicago, kemudian mengambil kuliah di Universitas Illinois Chicago.

Juru bicara universitas Sherri McGinnis Gonzalez mengatakan Rodriguez hadir dari musim gugur 2016 hingga musim semi 2018, dan menyelesaikan gelar Sarjana Seni.

Dia tinggal di Albany Park, yakni di kawasan yang telah lama dikenal sangat menyambut para imigran. Seabad yang lalu, kawasan ini menjadi rumah bagi banyak keluarga Yahudi dari Eropa.

Elias Rodriguez berpindah-pindah pekerjaan selama usia 20-an. Menurut profile di LinkedIn-nya, dia bekerja sebagai penulis untuk wikiHow, hingga menjadi rekanan konten senior untuk CouponCabin.

Pada saat yang sama, dia juga menunjukkan minat aktif dalam politik.

Pada tahun 2017, dia difoto di luar rumah mantan Wali Kota Rahm Emanuel mengenakan kemeja kotak-kotak dan ransel.

Dia juga pernah mengunggah kecaman di media sosial berjudul "Eskalasi untuk Gaza, Bawa Perang Pulang.", yang mengecam pemerintah Israel dan AS serta kekejaman militer Israel terhadap warga Palestina.

Dilansir AFP, pada pengadilan yang digelar Kamis (22/5), Rodriguez didakwa dengan dua tuduhan yakni pembunuhan tingkat pertama dan pembunuhan pejabat asing.

Jika terbukti bersalah, dia bisa dijatuhi maksimal hukuman mati.

Penembakan ini terjadi di depan Capital Jewish Museum yang jaraknya sekitar 1,6 kilometer dari Gedung Putih, usai acara sosial yang diselenggarakan oleh Komite Yahudi AS.

Israel mengidentifikasi dua staf kedubes yang tewas yakni Yaron Lischinsky seorang warga negara Israel dan Sarah Lynn Milgrim seorang karyawan kedutaan warga negara AS.

(dna/bac)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |