Trump Mengaku Sudah Tahu Israel Akan Serang Iran

22 hours ago 8

CNN Indonesia

Jumat, 13 Jun 2025 12:21 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku pada Fox News bahwa ia mengetahui Israel akan menyerang Iran sebelum peristiwa itu terjadi.

Ia juga menegaskan Iran tak boleh mengembangkan bom nuklir.

"Iran tidak boleh memiliki bom nuklir dan kami berharap bisa kembali bernegosiasi," kata Trump, seperti dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel menggempur Iran lewat serangan udara pada Jumat dini hari. Militer Israel (IDF) kemudian mengakui serangan itu menargetkan fasilitas nuklir Iran.

"Puluhan target di seluruh Iran yang terkait dengan program nuklir dan fasilitas militer lainnya diserang oleh Angkatan Udara Israel," demikian pernyataan militer Israel.

Salah satu fasilitas nuklir yang diserang adalah pusat pengayaan uranium terbesar yaitu Natanz, yang memiliki dua pabrik pengayaan: Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) bawah tanah yang luas dan Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Pilot (PFEP) di atas tanah.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mewanti-wanti Israel akan menerima "pembalasan yang menyakitkan" karena serangan tersebut.

Khamenei juga mengatakan Israel telah melakukan kejahatan keji di Iran dengan menargetkan daerah permukiman.

"Rezim itu harus menunggu hukuman yang berat. Dengan kehendak Tuhan, tangan kuat Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran (IRGC) tak akan membiarkan mereka luput dari hukuman," tegas dia, dikutip media Iran Mehr News.

Imbas serangan Israel ke Iran, Jenderal IRGC Hossein Salami dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri, serta dua ilmuwan nuklir senior tewas.

(afp/vws)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |