Trump Serang Presiden Afrika Selatan, Putar Video Genosida Kulit Putih

7 hours ago 4

CNN Indonesia

Kamis, 22 Mei 2025 02:51 WIB

Presiden AS Donald Trump memutarkan sebuah video terkait pembantaian petani kulit putih di Afrika Selatan di hadapan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Presiden AS Donald Trump memutarkan sebuah video terkait pembantaian petani kulit putih di Afrika Selatan di hadapan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. (Reuters)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, di Gedung Putih, Amerika Serikat memanas setelah Trump memutarkan sebuah video terkait pembantaian petani kulit putih di Afrika Selatan.

Awalnya, Trump memerintahkan stafnya memutar video di layar besar, yang menurutnya memperlihatkan warga kulit hitam Afrika Selatan membicarakan genosida. Video itu disaksikan sejumlah pejabat yang hadir termasuk awak media yang tengah meliput kunjungan diplomatik itu.

Terjadi perdebatan sengit usai video diputar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramaphosa membantah negaranya menyita tanah dari petani kulit putih. Ia menjelaskan bahwa pemerintahnya bertujuan mendistribusikan kembali tanah sebagai upaya memperbaiki ketidakadilan akibat rezim apartheid yang berlangsung selama puluhan tahun hingga 1994.

"Konstitusi kami menjamin dan melindungi keabsahan kepemilikan tanah, dan konstitusi tersebut melindungi semua warga Afrika Selatan terkait kepemilikan tanah," ujar Ramaphosa.

"Pemerintah Anda juga memiliki hak untuk mengambil alih tanah untuk kepentingan umum," lanjut Ramaphosa, sebelum kemudian dipotong oleh Presiden AS.

"Anda mengambil tanah orang," kata Trump.

"Negara Anda membiarkan mereka mengambil tanah, dan ketika mereka mengambil tanah itu, mereka membunuh petani kulit putih, dan setelah membunuh petani kulit putih, tidak ada yang terjadi pada mereka," kata Trump.

"Kami tidak melakukannya," balas Ramaphosa, sebelum Presiden AS kembali melanjutkan.

"Mereka dieksekusi, dan kebetulan mereka orang kulit putih, sebagian besar dari mereka adalah petani, dan itu situasi yang sulit. Saya tidak tahu bagaimana Anda bisa menjelaskan hal itu," ujar Trump.

(isn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |