Universitas Columbia Berhentikan Mahasiswa yang Demo Bela Palestina

8 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Universitas Columbia di Amerika Serikat mengeluarkan, menskor, hingga mencabut gelar akademik sementara bagi murid yang ikut demo dukung Palestina dan menduduki Hamilton Hall pada April 2024.

Dewan Peradilan Universitas Columbia (UJB) mengeluarkan sanksi tersebut pada Kamis (13/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil yang dikeluarkan UJB berdasarkan evaluasi terhadap tingkat keparahan perilaku dalam kegiatan-kegiatan ini dan tindakan disipliner sebelumnya," demikian rilis universitas, dikutip ABC News.

"Ini merupakan hasil dari mengikuti proses menyeluruh dan ketat yang ditetapkan dalam Peraturan Perilaku Universitas dalam undang-undang kami, yang meliputi investigasi, sidang, dan musyawarah," lanjut mereka.

Kampus tak merinci jumlah mahasiswa-mahasiswi yang dikeluarkan, skors, atau dicabut gelar akademiknya.

"Kami akan terus berupaya mendukung komunitas kami, termasuk melindungi privasi siswa kami, selama masa yang penuh tantangan ini dan kami tetap berkomitmen teguh pada nilai-nilai dan misi kami," demikian rilis kampus.

Pada April 2024, mahasiswa-mahasiswa di Universitas Columbia menggelar aksi dukung Palestina dan mengecam agresi Israel.

Mereka mendirikan perkemahan hingga menduduki Hamilton Hall usai menolak dibubarkan.

Para demonstran kemudian membentuk barikade di dekat gedung. Polisi New York memaksa masuk dan menangkap sejumlah murid. Aksi yang mulanya damai pun berujung kerusuhan.

Menurut surat yang memberi wewenang ke polisi New York untuk memasuki kampus dan membubarkan protes, seorang individu "bersembunyi di dalam gedung" di Hamilton Hall hingga ditutup dan membiarkan orang lain masuk.

Surat itu menegaskan tujuan kelompok tersebut adalah "menduduki gedung."

Saat itu, dua petugas keamanan berada di dalam gedung. Dalam surat yang dikirim ke Kepolisian New York, kampus bisa "memastikan pembebasan mereka."

"Kami yakin meski kelompok yang membobol gedung itu termasuk mahasiswa, kelompok itu dipimpin orang-orang yang tidak berafiliasi dengan Universitas," demikian bunyi surat itu.

"Orang-orang yang menduduki Hamilton Hall telah merusak properti Universitas dan melakukan pelanggaran."

Tindakan Universitas Columbia ke para pedemo dukung Gaza muncul usai petugas imigrasi dan penegakan bea cukai AS menangkap Mahmoud Khalil.

Khalil merupakan salah satu orang yang dianggap punya perang penting dalam gerakan protes kampus di AS.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |