CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 18:58 WIB
Pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden China Xi Jinping mengatakan telah mencapai kesepakatan dagang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah perang tarif yang berkobar.
Media China Xinhua melaporkan Xi menyampaikan hal tersebut tanpa memberi rincian lebih lanjut.
"Tim kedua pihak bertukar pandangan soal isu penting seperti ekonomi dan perdagangan dan telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikannya," kata Xi pada Kamis (30/10) dalam laporan Xinhua, dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xi mengatakan kedua pihak harus segera menyelesaikan dan menyempurnakan pekerjaan yang sudah disepakati dan mengimplementasikan sesegera mungkin.
"Serta memberikan hasil nyata untuk menenangkan perekonomian China, Amerika Serikat, dan dunia," ungkap dia.
Trump dan Xi Jinping bertemu di Busan, Korea Selatan di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) APEC pada Kamis.
Dalam beberapa waktu terakhir, hubungan China dan Amerika Serikat memanas karena perang tarif.
Pertengahan Oktober, Trump memutuskan untuk menambah tarif menjadi 130 persen ke China. Tarif tersebut, akan berlaku per 1 November 2025.
"Amerika Serikat akan menerapkan tarif 100 persen kepada China, melampaui dan di atas semua tarif yang selama ini mereka bayar," kata dia.
Langkah AS muncul setelah China memperketat aturan ekspor logam tanah jarang alias rare earth. Tanah jarang ini jadi bagian penting bagi banyak industri teknologi dan elektronik di Amerika Serikat.
China sementara itu jadi pemasok paling dominan di pasar logam tanah jarang. Sementara itu, AS jadi pasar terbesar komoditas ini.
Tanah jarang juga jadi alat negosiasi kedua negara ini terkait tarif. Beberapa waktu terakhir, Trump membuat kebijakan menekan China untuk terus mengekspor logam tanah jarang.
(isa/dna)

3 hours ago
4














































