AS Bantu Israel Tembak Jatuh Rudal Iran

Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat (AS) dilaporkan membantu Israel mencegah serangan balasan Iran pada Jumat (14/6).

Melansir Times of Israel, sistem pertahanan udara AS dan kapal perusak angkatan laut AS membantu Israel menembak jatuh rudal balistik yang diluncurkan Iran.

"AS punya pertahanan rudal berbasis darat dan sistem pertahanan udara di Timur Tengah yang mampu mencegat rudal balistik yang ditembakkan Iran. Kapal perusak AL di Laut Mediterania juga menembak jatuh rudal Iran yang menuju Israel," ujar seorang pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya.

AS juga mengalihkan sumber daya militer, termasuk kapalnya, ke wilayah Timur Tengah sebagai respons atas serangan tersebut.

Angkatan Laut AS memerintahkan kapal perusak USS Thomas Hudner untuk mulai berlayar dari Laut Mediterania barat menuju timur. Kapal perusak kedua juga telah diperintahkan untuk mulai bergerak sehingga dapat tersedia jika suatu waktu diminta oleh Gedung Putih.

Jet tempur AS juga berpatroli di langit Timur Tengah untuk melindungi personel dan pangkalan udara di wilayah tersebut.

Jumlah personel militer yang ditempatkan di wilayah tersebut pun ditambah. Biasanya, sekitar 30 ribu tentara ditempatkan di Timur Tengah. Namun kini, tercatat ada sekitar 40 ribu tentara.

Israel menyerang sejumlah titik di Iran pada Jumat (13/6) dini hari. Serangan tersebut menargetkan fasilitas militer, persenjataan, dan nuklir serta pejabat militer dan ilmuwan nuklir Iran.

Sekitar 80 orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Sementara ratusan lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Tak tinggal diam, Iran pun melancarkan serangan balasan di malam harinya, disusul serangan pada Sabtu (14/6) dini hari. Iran bersumpah akan membalas serangan Israel.

Dalam serangan tersebut, tiga orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka.

AS sendiri sebelumnya mengatakan tidak terlibat dalam serangan Israel ke Iran. Namun demikian, AS mengaku bahwa Israel akan melancarkan serangan tersebut.

"Malam ini, Israel mengambil tindakan sepihak terhadap Iran. Kami [AS] tidak terlibat dalam serangan terhadap Iran, dan prioritas utama kami adalah melindungi pasukan AS di kawasan tersebut," ujar Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.

"Israel memberi tahu kami bahwa mereka yakin tindakan ini diperlukan untuk membela diri," tambah dia.

(asr/asr)