China Damprat CIA usai Rayu Warga Beijing Jadi Mata-mata AS

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 19:45 WIB

China protes CIA gara-gara iklan yang membujuk warga Beijing jadi mata-mata AS. Ilustrasi. China protes ke CIA soal iklan rayu warga Beijing jadi mata-mata. Foto: AFP Photo/Saul Loeb

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri China mendamprat Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat gegara menayangkan iklan yang membujuk warga Beijing menjadi mata-mata AS.

Juru bicara Kemlu China, Lin Jian, mengatakan iklan CIA merupakan pelanggaran serius terhadap kepentingan nasional China serta "provokasi politik yang nyata" yang secara terang-terangan menyerang Beijing.

"Amerika Serikat tidak hanya dengan jahat memfitnah dan menyerang China, tetapi juga secara terbuka menipu dan merayu pejabat China untuk menyerah, bahkan secara langsung menargetkan pejabat pemerintah China," kata Lin pada Selasa, seperti dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lin memperingatkan pihaknya bakal mengambil semua langkah yang diperlukan untuk merespons "penyusupan" dan "sabotase" ini, demikian diberitakan dari Reuters.

Beberapa hari lalu, CIA merilis dua video untuk "memikat" warga China bekerja sebagai mata-mata untuk Amerika Serikat.

Salah satu video berisi tentang film pendek yang menceritakan kegelisahan pejabat partai komunis atas tindakan keras pemerintah China, yang dengan mudah membuang siapa pun yang dianggap tak setia maupun tersandung kasus.

Video lain menyuarakan rasa kecewa anak-anak muda di China atas kesenjangan sosial yang begitu nyata di Beijing.

"Sejak muda, partai mengajarkan kita bahwa selama kita rajin mengikuti aturan yang telah ditetapkan, kita akan memiliki masa depan yang cerah. Langit yang dimaksudkan untuk dibagi kepada semua orang sekarang hanya dinikmati oleh segelintir orang, membuat saya tak punya pilihan selain menempa jalan saya sendiri," ucap narator salah satu video berbahasa mandarin tersebut, seperti dikutip CNN.

Kedua video kemudian menampilkan para pemeran utama yang berakhir menghubungi CIA sehingga bisa mulai merasakan kehidupan yang baik serta mencapai mimpinya.

Video iklan ini telah menuai beragam respons dari masyarakat China, yang umumnya mengkritik AS. Alih-alih terpengaruh, warganet China justru mengolok-olok AS yang dinilai telah kehabisan akal untuk menyerang China.

"Konten videonya benar-benar konyol," tulis salah satu pengguna media sosial China Weibo.

"Motif tersembunyi mereka terbukti dengan sendirinya. Karena AS tidak bisa mengguncang kita dengan perang dagangnya, mereka mencoba melemahkan kita dari dalam," tulis pengguna Weibo lain.

(blq/dna)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |