Jelang Invasi, Israel Bakal Pindahkan Warga Palestina ke Gaza Selatan

5 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 18:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Israel bakal memindahkan seluruh warga Palestina di Jalur Gaza ke bagian selatan wilayah kantong tersebut.

Seorang pejabat keamanan senior Israel mengatakan rencana operasi besar di Gaza, yang disebut sebagai Operasi Gideon's Chariots, adalah untuk pembebasan sisa sandera di Gaza. 

Rencana itu akan dilaksanakan setelah kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Timur Tengah pekan depan, untuk memberikan waktu terhadap pembicaraan soal pembebasan sandera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika tidak ada kesepakatan pembebasan sandera yang tercapai, Operasi Gideon's Chariots akan dimulai dengan kekuatan penuh dan tidak akan berhenti sampai semua tujuan tercapai," kata pejabat tersebut, seperti dikutip CNN.

Menurut pejabat itu, militer Israel bakal memindahkan seluruh penduduk Gaza ke selatan wilayah tersebut sebelum melancarkan operasi. Setelah itu, blokade bantuan kemanusiaan akan dicabut dan militer bakal mempertahankan posisi mereka di daerah yang telah direbut.

"Dalam perjanjian sementara atau permanen, Israel tidak akan mengevakuasi zona penyangga di sekitar Gaza, yang dimaksudkan untuk melindungi komunitas Israel dan mencegah penyelundupan senjata ke Hamas," ucapnya.

Pernyataan pejabat keamanan ini dilontarkan setelah kabinet perang Israel menyepakati rencana untuk mengintensifkan serangan di Jalur Gaza dalam pemungutan suara pada Minggu (4/5).

Rencana itu disepakati usai militer menyatakan bakal memobilisasi puluhan ribu tentara cadangan ke Gaza guna memperkuat operasi di sana.

Menurut Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, operasi ini pada bertujuan untuk menaklukan Gaza sepenuhnya.

"Kami akhirnya akan menaklukan Jalur Gaza," kata Smotrich pada Senin (5/5).

Di hari yang sama, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menggaungkan pernyataan serupa bahwa pasukan militer Zionis tak akan angkat kaki dari Gaza setelah operasi diluncurkan.

"Satu hal yang jelas: tidak akan ada yang keluar-masuk. Kami akan memanggil pasukan cadangan guna mempertahankan wilayah. Kami tidak akan masuk lalu keluar dari wilayah itu hanya untuk melakukan penggerebekan setelahnya. Itu bukan rencananya," ucap Netanyahu dalam pernyataan video di X.

Senada dengan ucapan pejabat keamanan sebelumnya, Netanyahu menyampaikan bahwa rakyat Gaza akan dipindahkan ke lokasi tertentu demi melindungi mereka dari operasi militer.

(blq/dna)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |