Hamas Cemooh Sistem Pertahanan Canggih Israel Kebobolan Rudal Iran

14 hours ago 8

Jakarta, CNN Indonesia --

Milisi Hamas mencemooh sistem pertahanan udara Israel yang gagal mencegat serangan rudal dan pesawat nirawak (drone) yang ditembakkan Iran.

Pejabat biro politik Hamas Izzat al-Risheq mengatakan sistem pertahanan canggih yang kerap dibanggakan Israel itu ternyata kebobolan puluhan rudal dan drone dari Iran.

"Puluhan rudal dan drone secara presisi berhasil mengenai sasaran mereka jauh di dalam entitas itu, terlepas dari semua kehebohan tentang sistem pertahanan Israel," katanya dalam sebuah pernyataan resmi Hamas dalam akun Telegram, dikutip Aljazeera, Sabtu (14/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, reaksi keras Iran terhadap provokasi Israel yang terlebih dulu menyerang Teheran membuktikan bahwa sikap congkak Israel bakal menuai petaka. Siapa yang menyerang, harus siap diserang balik.

"Respons keras Iran (terhadap Israel) membuktikan bahwa tak ada kesombongan yang tak terbalas, tak ada agresi yang tak terbalas," imbuhnya.

"Pesan dari responsnya jelas: siapa pun yang menyerang akan membayar harganya," pungkas al-Risheq.

Aksi saling serang antara Iran dan Israel masih berlangsung sengit hari ini, Sabtu (14/6). Israel melancarkan serangan terbesarnya terhadap musuh bebuyutannya itu dengan dalih mencegah pengembangan senjata nuklir.

Jelang fajar, sirene mengaung kencang di Tel Aviv dan Yerusalem, dua kota terbesar Israel. Peringatan ini membuat warga Israel kalang-kabut menuju tempat perlindungan.

Militer Israel mengatakan sistem pertahanan udaranya beroperasi, berusaha mencegat rudal-rudal kiriman Iran. Mereka mengklaim sebagian besar serangan rudal berhasil digagalkan.

"Dalam satu jam terakhir, puluhan rudal telah diluncurkan ke negara Israel dari Iran, beberapa di antaranya berhasil dicegat," kata militer Israel dikutip Reuters, Sabtu (14/6).

Kepada Reuters, dua pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan militer AS membantu Israel mencegat rudal-rudal yang ditembakkan Iran.

Tim penyelamat Israel beroperasi di sejumlah lokasi di seluruh lokasi tempat proyektil jatuh dilaporkan. Otoritas kesehatan Israel mencatat 34 orang terluka, di mana sebagian besar dengan luka ringan. Polisi kemudian mengatakan 3 orang tewas.

Sementara itu, di Iran terdengar beberapa ledakan di ibu kota Teheran.

Berdasarkan laporan Kantor berita Fars, dua proyektil menghantam Bandara Mehrabad di Teheran. Bandara ini dekat dengan lokasi-lokasi penting kepemimpinan Iran. Bandara Mehrabad juga menjadi tempat pangkalan angkatan udara dengan jet tempur dan pesawat angkut.

Aksi Iran merupakan langkah balasan atas serangan Israel pada Jumat dini hari kemarin, yang mengakibatkan sejumlah sosok penting mulai dari pejabat militer hingga ilmuan nuklir Iran tewas.

Utusan Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani mengatakan 78 orang, termasuk pejabat militer senior, tewas dalam serangan Israel. Sedangkan korban luka lebih dari 320 orang, di mana mayoritas warga sipil.

Ia menuduh AS terlibat dalam serangan tersebut dan mengatakan Washington bertanggung jawab penuh atas konsekuensinya.

(pta)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |