Inggris Tak Sengaja Bebaskan Pelaku Kejahatan Seks dari Penjara

9 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 25 Okt 2025 19:55 WIB

Polisi Inggris masih memburu seorang terpidana pelaku kejahatan seksual yang secara tidak sengaja dibebaskan dari penjara. Polisi Inggris masih memburu seorang terpidana pelaku kejahatan seksual, yang kejahatannya memicu gelombang protes anti-imigran. (Istockphoto/iweta0077)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi Inggris masih memburu seorang terpidana pelaku kejahatan seksual yang secara tidak sengaja dibebaskan dari penjara ketika seharusnya ia dikirim ke pusat penahanan imigrasi.

Dikutip dari AFP, sang pelaku adalah Hadush Gerberslasie Kebatu (38 tahun) yang juga seorang pencari suaka asal Ethiopia. 

Kebatu tengah menjalani bulan pertama dari hukuman satu tahun penjara karena melakukan pelecehan seksual. Ia seharusnya dideportasi ke negara asalnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Telegraph melaporkan bahwa ia secara keliru dikategorikan sebagai tahanan yang akan dibebaskan.

Polisi menangkapnya pada bulan Juli setelah ia berulang kali mencoba mencium seorang gadis berusia 14 tahun dan menyentuh kakinya, serta melontarkan komentar-komentar vulgar kepadanya.

Ia juga melakukan kekerasan seksual terhadap seorang perempuan dewasa, dengan meletakkan tangannya di paha perempuan tersebut, ketika perempuan tersebut turun tangan untuk mencegah kejahatan Kebatu pada sang remaja.

Saat itu, Kebatu sedang menginap di Hotel Bell, Epping, tempat puluhan pencari suaka lainnya ditampung. Hotel tersebut kemudian menjadi sasaran protes berulang kali.

Kasus Kebatu sempat menjadi sorotan awal tahun ini di Epping, timur laut London, dan memicu demonstrasi di berbagai kota di Inggris tempat para pencari suaka diyakini ditampung.

Menteri Kehakiman David Lammy mengatakan Jumat malam bahwa Kebatu berada di London setelah ia terlihat menaiki kereta menuju ibu kota di Chelmsford, Inggris timur.

Kepolisian Essex, yang memimpin pencarian dengan bantuan Kepolisian Metropolitan London, mengatakan bahwa penyelidikan terus berlanjut dengan cepat pagi ini.

"Petugas bekerja sepanjang malam untuk melacak pergerakannya, termasuk memeriksa rekaman CCTV selama berjam-jam," tambah kepolisian.

Perdana Menteri Keir Starmer mengatakan dirinya terkejut oleh kesalahan tersebut. "Pria ini harus ditangkap dan dideportasi atas kejahatannya,"kata Starmer.

Ayah dari remaja korban Kebatu mengatakan kepada Sky News bahwa "sistem peradilan telah mengecewakan kami".

(afp/bac/vws)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |