Iran soal Trump Minta Warga Teheran Evakuasi: Hanya Menakut-nakuti

6 hours ago 6

CNN Indonesia

Selasa, 17 Jun 2025 19:55 WIB

Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menanggapi perintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar warga di ibu kota Teheran segera evakuasi. Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menanggapi perintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar warga di ibu kota Teheran segera evakuasi. (Foto: CNN Indonesia/Maulda Balqis)

Jakarta, CNN Indonesia --

Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menanggapi perintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar warga di ibu kota Teheran segera evakuasi.

Biasanya permintaan evakuasi ini berlaku sebagai peringatan bahwa akan ada serangan udara dan militer ke wilayah tersebut. Boroujerdi mengatakan perintah tersebut hanyalah perang urat saraf (psychological warfare) yang bertujuan menakut-nakuti warga Teheran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkaitan dengan hal yang disampaikan Presiden AS [Donald Trump], yakni mengenai evakuasi Teheran atau mengosongkan kota Teheran, saya rasa ini perang urat saraf yang dilakukan oleh mereka," kata Boroujerdi di kediamannya, Selasa (17/6).

Boroujerdi menjelaskan AS, maupun Israel, sejak dulu telah melakukan perang urat saraf untuk melemahkan tekad warga yang diserangnya. Ini juga dilakukan terhadap warga Lebanon, Jalur Gaza, Afghanistan, dan Irak.

"Ini tujuannya untuk menyebarluaskan ketakutan dan kekhawatiran di negara kami," tuturnya.

Trump membuat unggahan di Truth Social yang menyerukan warga Iran untuk segera evakuasi dari ibu kota Teheran. Seruan itu disampaikan saat ia berada di Kanada untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7.

"IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR. Saya sudah mengatakannya berulang kali!" katanya dalam unggahan di Truth Social.

"Semua orang harus segera mengevakuasi Teheran!" lanjut Trump.

Trump menuliskan demikian setelah sebelumnya mengatakan bahwa Iran tidak akan menang dari Israel. Trump juga sempat menekankan bahwa Iran harus kembali duduk di meja perundingan untuk melanjutkan kesepakatan program nuklir dengan Washington "sebelum terlambat".

"Mereka harus membuat kesepakatan, dan itu menyakitkan bagi kedua belah pihak," kata Trump saat hendak menghadiri KTT G7 di Kanada, seperti diberitakan AFP pada Senin (16/6).

"Menurut saya Iran tidak akan memenangkan perang ini. Mereka harus bicara. Mereka harus segera bicara sebelum terlambat," lanjut Trump.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |