Istri Presiden Prancis Macron Pernah Dituduh Transgender

1 day ago 7

CNN Indonesia

Kamis, 29 Mei 2025 19:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron menjadi sorotan lantaran tengah melakukan kunjungan ke Indonesia selama tiga hari sejak Selasa (27/5). 

Macron dan Brigitte tiba di Jakarta pada Selasa malam.

Sebelum ke RI, Macron dan istrinya melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam. Ada momen mengejutkan pada kunjungan itu yang viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brigitte tampak mendorong atau menoyor wajah Macron di dalam kabin ketika pintu pesawat mulai terbuka, saat mereka mendarat di Vietnam pada Senin (26/5).

Macron tampak terkejut dengan aksi Brigitte itu, namun ia sadar sosoknya telanjur terekspos dan langsung melambaikan tangan. Saat menuruni tangga pesawat, Macron mencoba memberikan lengannya untuk digandeng oleh Brigitte.

Namun, uluran tangan Macron tidak disambut Brigitte dan malah memegang railing atau pegangan tangga pesawat ketika keduanya turun dari pesawat.

Insiden kecil itu pun menjadi sorotan di media sosial, hingga menggulirkan lagi isu lama soal Brigitte yang sebelumnya pernah dituduh sebagai transgender.

Dituduh transgender

Pada 2024 lalu, Pengadilan Paris menjatuhkan hukuman ganti rugi kepada dua wanita bernama Amandine Roy dan Natacha Rey untuk membayar ganti rugi sebesar €8.000 (Rp147 juta) kepada Brigitte Macron.

Mereka dihukum gara-gara membuat klaim palsu bahwa Brigitte Macron adalah seorang transgender.

Dilansir Euro News, teori konspirasi ini beredar sejak Emmanuel Macron pertama kali terpilih pada 2017.

Teori ini kemudian disebarkan oleh Rey, yang adalah seorang jurnalis. Rey diwawancarai oleh Amandine Roy, yang mengaku sebagai seorang "medium spiritual".

Bukti yang sering dirujuk terkait konspirasi ini adalah foto adik kandung Brigitte, Jean-Michel, yang saat kecil memperlihatkan kemiripan dengan sang kakak.

Mereka mengeklaim bahwa Brigitte "tidak pernah ada" dan bahwa saudaranya Jean-Michel Trogneux telah mengubah jenis kelamin dan mulai menggunakan nama itu.

Berbagai tulisan pun tersebar di media sosial menuduh Ibu Negara Prancis, yang sebelumnya bernama Brigitte Trogneux itu, adalah seorang transgender.

Namun karena Brigitte dan Jean-Michel adalah saudara kandung, kemiripan wajah adalah hal lumrah.

Atas tuduhan palsu itu, pengadilan menjatuhkan hukuman kepada Roy dan Rey membayar biaya ganti rugi sebesar €8.000  (Rp147 juta) untuk Brigitte, dan €5.000 (Rp92 juta) kepada saudara laki-lakinya, Jean-Michel Trogneux.

(dna)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |