Kesaksian Turis Asing saat Gempa Thailand: Semua Orang Berteriak

3 days ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Turis asal Prancis, Augustin Gus, merasakan detik-detik saat gempa dahsyat mengguncang Myanmar, dan terasa hingga Thailand pada Jumat (28/3).

Pusat gempa itu berada di Myanmar dengan magnitudo 7,7. Namun, getarannya hingga ke Ibu Kota Thailand, Bangkok.

Saat gempa terjadi, Gus sedang berbelanja kaus di salah satu mal di Bangkok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tepat saat saya keluar dari lift, bumi mulai bergerak. Saya pikir itu saya, ternyata bukan saya," kata turis itu, dikutip AFP.

Dia lalu berujar, "Semua orang berteriak dan berlarian. Jadi, saya juga mulai berteriak."

Bagi turis yang mengunjungi Bangkok, gempa ini menjadi pengalaman yang membingungkan.

Salah satu turis asal Solomon mengatakan tak ada warga kota yang bisa memberi arahan saat gempa terjadi.

"Sayangnya tak ada prosedur yang berlaku. Jadi semua orang bingung," kata dia.

Turis dari Malta, Cristina Mangion, sedang berada di hotel saat gempa terjadi.

"Saya kira saya pusing karena panas," ujar Mangion. Lalu, tiba-tiba staf hotel mengetuk pintu setiap kamar dan menawarkan bantuan.

Sehari usai gempa, Mangion dan Gus mengunjungi pasar Chatuchak di Bangkok. Petugas keamanan mengatakan kerumunan lebih sedikit dari biasanya.

"Itu wajar. Orang-orang takut," kata petugas itu. Namun, Mangion tak gentar menghadapi gempa.

"Saya merasa kasihan dengan apa yang terjadi. Saya pikir hal terbaik datang ke sini dan tetap melanjutkan perjalanan seolah tidak terjadi apa-apa," ucap dia.

Gus juga tak khawatir dan berusaha menikmati sisa liburan di Bangkok.

"Saya akan tetap punya kenangan indah. Ini hanya pengalaman dan itulah mengapa saya bepergian," ujar Gus.

Warga Prancis yang bolak-balik ke Thailand, Gilles Franke, tak takut dengan gempa susulan atau meninggal karena bencana tersebut.

"Jika sudah saatnya, maka sudah saatnya. Anda bisa meninggal saat menyeberang jalan, Anda bisa meninggal kapan saja," kata Franke.

Gempa dengan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar dan Thailand pada Jumat siang.

Di Thailand, korban tewas tercatat 10 orang dan puluhan lainnya dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan.

Di Myanmar korban tewas mencapai lebih dari 1.000 orang dan diduga akan terus bertambah.

(isa/dna)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |