Korut soal Rencana Golden Dome AS: Bikin Marah Negara Senjata Nuklir

17 hours ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 27 Mei 2025 11:29 WIB

Korea Utara langsung bereaksi keras merespons rencana Amerika Serikat untuk membangun sistem pertahanan rudal Golden Dome. Ilustrasi uji coba rudal Korut. (KCNA via REUTERS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Utara langsung bereaksi keras merespons rencana Amerika Serikat untuk membangun sistem pertahanan rudal Golden Dome.

Pyongyang menuduh bahwa rencana tersebut akan memantik kekhawatiran dan kemarahan negara-negara pemilik senjata nuklir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Korut kemudian mengeluarkan memorandum yang menyebut bahwa sistem yang akan dibuat AS tersebut "amat berbahaya dan merupakan rencana yang amat mengancam keamanan strategis negara-negara pemilik senjata nuklir," dikutip dari kantor berita Korut Korea Central News Agency (KCNA).

Presiden Donald Trump sebelumnya mengumumkan AS memulai proyek pertahanan baru 'kubah' pelindung anti-rudal yang dinamai Golden Dome.

Sistem pencegat segala jenis rudal itu akan melibatkan kekuatan ruang angkasa seperti teknologi ratusan satelit untuk mendeteksi, melacak, dan memandu rudal buat mencegat rudal musuh.

Rencana itu bisa menghabiskan anggaran hingga US$175 miliar atau setara Rp2.869 triliun dan kemungkinan mendapat pertentangan di Kongres.

Dalam memorandumnya dikutip dari KCNA, Korut yang juga dipersenjatai nuklir menuduh Washington "bersikeras melancarkan militerisasi di luar angkasa."

"Rencana AS untuk membangun sistem rudal pertahanan baru memicu perlombaan senjata nuklir dan militerisasi ruang angkasa global dengan memantik kekhawatiran negara-negara pemilik senjata nuklir dan menjadikan ruang angkasa sebagai lapangan perang nuklir potensial," demikian pernyataan Korut dilansir dari AFP.

AS dan negara sekutunya di Asia Timur seperti Korsel dan Jepang terus menggenjot latihan militer dan meningkatkan pengerahan aset-aset strategis seperti kapal induk hingga kapal selam energi nuklir di kawasan Asia-pasifik.

Sementara itu, Pyongyang berulang kali menyatakan sebagai negara senjata nuklir yang "tidak dapat dilucuti."

Korut juga kerap mengecam latihan militer antara Korsel dan AS yang ditudingnya sebagai bagian dari rencana invasi negara tersebut.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |