CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2025 19:30 WIB
Jusuf Kalla ajak komunitas internasional termasuk Amerika Serikat untuk hentikan perang. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengajak komunitas internasional termasuk Amerika Serikat untuk berani menghentikan perang dan membangun perdamaian global.
JK menyampaikan seruan tersebut saat pidato di acara International Meeting for peace di Roma, Italia yang digelar pada 26-28 Oktober. Ia menyoroti peran besar Amerika Serikat dalam menentukan arah perdamaian di Timur Tengah.
"Saya selalu mengatakan, hanya keberanian politik yang bisa menghentikan perang. Jika Amerika Serikat sungguh mau menghentikan perang, maka perdamaian bisa tercapai," ungkap JK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyerukan dunia harus memprioritaskan inisiatif untuk menekan pihak-pihak yang berkonflik agar bersedia berunding.
Saat ini, dunia cemas dengan perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung henti dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza imbas agresi brutal Israel. Dalam dua permasalahan ini, AS berusaha menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik.
Menurut dia, dunia masih belum sepenuhnya belajar dari sejarah. JK mengingatkan bahwa perang selalu mengorbankan orang-orang yang paling lemah dan warga sipil tak berdosa.
"Perang memecah manusia menjadi 'kami' dan 'mereka', menumbuhkan rasa curiga, dan menghancurkan harmoni kehidupan. Tidak ada yang menang dalam perang. Kemanusiaan selalu menjadi pihak yang kalah," ucap JK.
Dia menegaskan hanya perdamaian yang mampu menjamin masa depan umat manusia, bukan perang.
Persoalan Gaza, JK lalu menyebut Solusi Dua Negara (two-state solution) menjadi jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Solusi Dua Negara merupakan kerangka yang disepakati komunitas internasional untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina dengan mendirikan dua negara yang saling berdampingan, saling menghormati, saling mengakui kedaulatan masing-masing.
JK lantas mengungkapkan pengalaman dia saat menjalin komunikasi dengan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Ia menilai rekonsiliasi Hamas dan Fatah merupakan kunci menuju perdamaian.
Dia menegaskan perdamaian adalah puncak peradaban manusia, sementara perang adalah kegagalan terbesar umat manusia.
"Perang selalu merendahkan nilai kehidupan manusia. Hanya perdamaian yang dapat membangun peradaban dan menjaga martabat umat manusia," ucap JK.
(isa/isa/jun)

4 hours ago
2














































