Rusia Girang Zelensky Diusir: Keajaiban Trump Tak Hajar Bajingan Itu

1 week ago 4

CNN Indonesia

Sabtu, 01 Mar 2025 09:20 WIB

Rusia di atas angin melihat pertikaian antara Presiden AS Donald Trump-Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hingga Trump mengusir Zelensky dari Gedung Putih. Rusia di atas angin melihat pertikaian antara Presiden AS Donald Trump-Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hingga Trump mengusir Zelensky dari Gedung Putih. (Foto: AFP/MIKHAIL METZEL)

Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia berada di atas angin melihat pertikaian antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hingga Trump mengusir Zelensky dari Gedung Putih pada Jumat (28/2).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, memuji Trump bisa "mengendalikan diri" karena tidak memukul Presiden Zelensky selama adu mulut mereka di Gedung Putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa kebohongan terbesar Zelensky dari semua kebohongannya adalah klaimnya di Gedung Putih bahwa rezim Kyiv pada 2022 sendirian, tanpa dukungan," tulisnya di Telegram.

"Bagaimana Trump dan Vance bisa menahan diri untuk tidak menghajar bajingan itu adalah keajaiban soal kesabaran," tambahnya seperti dikutip AFP.

Zakharova bahkan menganggap Zelensky "menggigit tangan yang memberinya makan" dan mencap sang presiden Ukraina sebagai sosok yang "tidak menyenangkan bagi semua orang."

Sementara itu, mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev juga ikut buka suara soal pertikaian langka di depan media antara kedua presiden ini.

Medvedev, yang kini menjabat sebagai wakil kepala Dewan Keamanan Rusia, menyebut Zelensky sebagai "babi tak tahu diri" yang telah mendapat "pelajaran yang pantas" di Oval Office.

Sementara itu, Kirill Dmitriev, kepala Dana Investasi Langsung Rusia, menyebut konfrontasi sengit antara Trump dan Zelensky sebagai peristiwa "bersejarah."

Dmitriev merupakan salah satu negosiator Moskow dalam perundingan Rusia-Amerika yang digelar pada 18 Februari di Arab Saudi-dialog pertama sejak Rusia memulai serangannya ke Ukraina pada 2022.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |