isa | CNN Indonesia
Kamis, 19 Jun 2025 19:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Arab Saudi turut membantu kepulangan jemaah haji Iran ke negara asal dengan selamat dan aman menyusul perang Iran dan Israel sejak 13 Juni.
Menurut laporan kantor berita Saudi, Saudi Press Agency (SPA) pada Minggu (16/6) kelompok pertama haji Iran tiba di Bandara Arar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiba di bandara, para jemaah diterima pejabat Kementerian Haji dan Umrah dan berangkat melalui Perbatasan Jadidat Arat ke Iran melalui jalur darat.
Tim lapangan bergegas menyiapkan logistik dan alat yang diperlukan untuk memperlancar pemindahan jamaah sesuai permintaan resmi Iran. Perjalanan ke negara asal kemudian dilakukan via darat melalui Perbatasan Jadidat Arar.
"Gelombang pertama Jemaah berangkat pada Minggu sebagai bagian dari pelaksanaan bertahap rencana kepulangan," demikian laporan kantor berita Saudi Press Agency.
Upaya itu merupakan kerja sama Kementerian Haji dan Umrah dengan otoritas terkait untuk memfasilitasi pemulangan jemaah haji Iran. Langkah tersebut juga berdasarkan perintah Perdana Menteri Saudi Mohammed bin Salman.
MbS meminta jemaah haji Iran mendapat layanan dan perawatan yang komprehensif hingga mereka kembali dengan selamat ke tanah air mereka.
Israel menggempur Iran habis-habisan sejak pekan lalu. Mereka menyebut serangan ini untuk melucuti senjata nuklir dan program rudal balistik Iran.
Namun, Israel juga menyerang permukiman penduduk hingga menyebabkan banyak korban tewas. Iran tak tinggal diam.
Tak lama setelah serangan Israel, Iran meluncurkan ratusan roket dan rudal sebagai balasan. Hari-hari setelah itu, kedua negara saling gempur.
(bac)