Sejarah Harvard, Kampus Elite yang Kini Jadi Bulan-bulanan Trump

1 day ago 6

CNN Indonesia

Kamis, 29 Mei 2025 14:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Universitas Harvard kembali jadi bulan-bulanan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam perseteruan terbaru.

Trump kini memblokir Harvard menerima mahasiswa asing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harvard tidak bisa lagi menerima mahasiswa asing dan mahasiswa asing yang masih berkuliah di sana harus pindah atau mereka akan kehilangan status legalnya," kata Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem.

Ini merupakan perselisihan terbaru Trump dan Harvard usai sang Presiden mengutarakan kekecewaannya terhadap institusi buntut demo pro-Palestina mahasiswanya tahun lalu.


Trump meminta Harvard dan sejumlah universitas menerapkan sejumlah aturan, salah satunya mengenai demo dan larangan menerima aktivis di civitas akademika. Ia juga meminta kampus untuk menyerahkan daftar mahasiswa asing beserta catatan kriminalnya.

Berbagai perguruan tinggi manut, namun Harvard terang-terangan menolak. Menurut Harvard, kebijakan tersebut melanggar Amandemen Pertama AS yang mencakup jaminan atas kebebasan berbicara hingga kebebasan berkumpul secara damai.

Trump akhirnya membekukan sejumlah dana federal bagi Harvard dan mengancam akan mencabut status bebas pajak Harvard.

Kini, Trump bahkan mengambil langkah ekstrem dengan melarang Harvard menerima mahasiswa asing.

Harvard tak tinggal diam melihat aksi Trump. Kampus akhirnya menggugat pemerintahan Trump ke pengadilan federal di Boston.

Sejauh ini, pengadilan telah mengeluarkan perintah yang melarang pemerintah mencabut sertifikasi SEVP (Student and Exchange Visitor Program) milik Harvard. Harvard dan pemerintahan Trump juga dijadwalkan hadir di pengadilan pada Kamis (29/5).

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |