CNN Indonesia
Selasa, 27 Mei 2025 14:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah warga Israel menyerang warga Palestina, warga Israel lain, dan para jurnalis saat ribuan orang dari kelompok yahudi sayap kanan menyerbu kompleks masjid Al Aqsa, Senin (26/5) waktu setempat.
Kelompok sayap kanan yahudi Israel berkumpul di Al Aqsa untuk memperingati Hari Yerusalem. Mereka juga menyerbu fasilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Yerusalem merupakan perayaan warga Israel menduduki dan aneksasi Yerusalem Timur usai menang Perang Enam Hari 1967.
Ribuan warga Israel meneriakkan slogan-slogan kebencian seperti "Matilah orang Arab" dan "Semoga desa kalian terbakar" saat mereka pawai ke gang-gang Kota Tua Yerusalem, wilayah Palestina yang diduduki Negara Zionis.
Kekerasan kemudian pecah di dinding Kota Tua Yerusalem Timur selepas siang. Para pemuda dari kelompok sayap kanan yang melakukan pawai mulai menghina dan menyerang sejumlah warga Palestina pemilik toko yang belum sempat menutup tokonya.
Seorang perempuan Palestina dan jurnalis juga tak luput dari serangan dan hinaan warga dari kelompok sayap kanan Israel, dikutip dari Reuters.
Menteri Keamanan Nasional sayap kanan ekstrem Israel, Itamar Ben-Gvir, bersama sejumlah politikus juga ikut dalam pawai tersebut yang turut menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa dan wilayah sekitarnya.
Ben-Gvir mengunggah video di akun X miliknya dari lokasi seraya menyatakan bahwa ia "berdoa untuk kemenangan dalam perang, untuk kembalinya seluruh sandera, dan untuk kesuksesan Kepala Shin Bet yang baru, Mayor Jenderal David Zini".
(bac)