Thailand Selidiki Gedung Buatan China yang Runtuh Saat Gempa Dahsyat

1 day ago 3

CNN Indonesia

Senin, 31 Mar 2025 20:25 WIB

Pemerintah Thailand melakukan penyelidikan atas gedung pencakar langit di Bangkok yang ambruk imbas gempa bumi berkekuatan 7,7 M pada Jumat (28/3). Pemerintah Thailand melakukan penyelidikan atas gedung pencakar langit di Bangkok yang ambruk imbas gempa bumi berkekuatan 7,7 M pada Jumat (28/3). Ilustrasi. (REUTERS/Athit Perawongmetha).

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Thailand melakukan penyelidikan atas gedung pencakar langit di Bangkok yang ambruk imbas gempa bumi berkekuatan 7,7 M pada Jumat (28/3). Gedung buatan China itu ramai disorot usai langsung runtuh saat masih proses pembangunan.

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengatakan pemerintah bertanya-tanya mengenai penyebab keruntuhan gedung itu. Pasalnya, Thailand sudah membangun banyak gedung pencakar langit sebelumnya.

"Saya punya pertanyaan dalam benak saya. Apa yang terjadi sejak pertama kali didesain? Bagaimana desain ini disetujui? Ini bukan bangunan pertama di negara ini," ujar Shinawatra, seperti diberitakan France 24 pada Senin (31/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus menyelidiki di mana kesalahan itu terjadi," sambungnya.

PM Thailand itu pun memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut dengan melibatkan sejumlah ahli. Perintah itu dilanjutkan oleh Menteri Dalam Negeri Anutin Charnvirakul yang membentuk komite khusus untuk penyelidikan tersebut.

Komite itu beranggotakan insinyur dari Departemen Pekerjaan Umum dan Perencanaan Kota hingga ahli dari bidang-bidang lain. Mereka ditugaskan untuk menyelidiki insiden itu dan diminta melaporkan hasilnya dalam waktu sepekan.

Di sisi lain, investigasi itu dilakukan setelah empat pekerja China merampas sejumlah dokumen dari lokasi pembangunan. Keempat pekerja itu pun ikut diperiksa dalam investigasi ini.

Sementara itu, pemerintah China juga disebut ikut mengirim seorang ahli untuk memeriksa lokasi runtuhnya gedung pencakar langit tersebut.

"Thailand akan segera mengetahui penyebab runtuhnya gedung itu. Gedung tersebut baru saja dibangun dan seharusnya dirancang untuk menahan gempa bumi," ujar Charnvirakul, dikutip dari Bangkok Post.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 M mengguncang Myanmar hingga Thailand, Jumat (28/3). Gempa itu berdampak ke berbagai daerah di kedua negara, bahkan getarannya terasa hingga China.

Berdasarkan Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ), gempa terjadi pada kedalaman 10 km (6,21 mil) dengan episentrum di dekat Kota Mandalay.

Getaran gempa itu kemudian memicu runtuhnya gedung yang sedang dibangun di Bangkok. Institut Nasional Medis Darurat (NIEM) Bangkok kemudian mengumumkan puluhan orang menjadi korban runtuhnya gedung tersebut.

Gedung itu disebut sedang dibangun untuk kantor pemerintahan. Dalam video yang beredar di media sosial, gedung berwarna putih itu semula berdiri tegak, tetapi tiba-tiba bergetar dan kolaps seketika.

Di rekaman itu terlihat pula asap atau debu mengepul. Warga bergegas berlarian. Beberapa dari mereka terdengar terbatuk-batuk.

(frl/sfr)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |