Trump Berniat Jadi Presiden AS Tiga Periode: Saya Tidak Bercanda

1 day ago 5

CNN Indonesia

Senin, 31 Mar 2025 05:30 WIB

Donald Trump mengatakan dia 'tak bercanda' saat mengungkap ingin menjabat presiden AS untuk periode ketiga. Donald Trump mengatakan dia 'tak bercanda' saat mengungkap ingin menjabat presiden AS untuk periode ketiga. (Getty Images via AFP/WIN MCNAMEE)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Minggu (30/3) bahwa ia 'tidak bercanda' ingin mencalonkan diri untuk masa jabatan periode ketiga nanti. Upaya Trump ini bakal melanggar konstitusi, meski begitu jabatan tiga periode pernah dilakukan di sepanjang sejarah perjalanan pemerintahan AS.

Trump, yang sudah menjabat untuk periode kedua sejak 20 Januari 2025, membahas keinginannya itu dalam sebuah wawancara telepon dengan NBC News.

"Tidak, saya tidak bercanda. Saya tidak bercanda," jawab Trump saat ditanya soal itu dan dia mengatakan 'masih terlalu dini untuk memikirkannya'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada metode yang dapat Anda lakukan, seperti yang Anda ketahui," katanya lagi tetapi menolak untuk menguraikan yang dia maksud.

Reuters menjelaskan berdasarkan Amandemen ke-22 Konstitusi AS, jabatan presiden AS dibatasi untuk dua masa jabatan empat tahun, berturut-turut atau tidak. Saat ini Trump menjabat presiden periode kedua tetapi tidak berurut.

Mengubah hal itu, yang berarti membatalkan amandemen konstitusional, memerlukan suara dua pertiga di kedua majelis Kongres dan ratifikasi oleh badan legislatif dari tiga perempat dari 50 negara bagian AS.

Beberapa sekutu Trump telah melontarkan gagasan mempertahankan Trump di Gedung Putih setelah 2028. Trump juga telah mengemukakan gagasan tersebut pada sejumlah kesempatan dengan cara yang tampaknya menyindir lawan-lawan politiknya.

Trump merupakan presiden tertua AS saat dilantik untuk periode kedua. Saat itu usianya 78 tahun, dan akan menjadi 82 tahun saat masa jabatannya usai serta mulai dari situ bila terpilih lagi pada pemilihan umum November 2028.

George Washington pada 1796 menetapkan masa jabatan presiden dua periode, batasan yang dipatuhi sebagian besar presiden AS selama lebih dari 140 tahun hingga Franklin D. Roosevelt pada 1940.

Roosevelt, seorang Demokrat yang menjadi presiden selama Depresi Besar dan Perang Dunia 2, melanggar tradisi dan menjabat untuk masa jabatan ketiga, kemudian meninggal beberapa bulan setelah masa jabatan keempatnya pada 1945. Hal ini membuka jalan bagi amandemen tentang batasan masa jabatan pada 1951.

Penasihat lama Trump, Steve Bannon, mengatakan dalam sebuah wawancara pada 19 Maret dengan NewsNation mengatakan bahwa ia yakin Trump akan mencalonkan diri lagi pada 2028. Bannon mengatakan bahwa ia dan yang lainnya sedang mencari cara untuk mewujudkannya, termasuk memeriksa definisi batasan masa jabatan.

"Kami sedang mengusahakannya," kata Bannon.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |