Trump usai Saling Bentak dengan Zelensky: Ini Jadi Tontonan Luar Biasa

1 week ago 3
Portal Warta Hot Pagi Viral Terbaik

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan pernyataan yang tidak biasa usai terlibat cekcok hingga saling bentak dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval, Gedung Putih, pada Jumat (28/2).

Setelah semua teriakan, gertakan, ceramah, permohonan, hingga manuver politik berhenti antara Trump dan Zelensky, Presiden AS itu sedikit menggeser posisi duduknya dan melontarkan sebuah pengamatan yang tidak biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menganggap apa yang barusan terjadi di depan puluhan wartawan akan menjadi tontonan yang spektakuler.

"Ini akan menjadi tontonan televisi yang luar biasa. Saya yakin itu," ucap Trump di sebelah Zelensky seperti dikutip AFP.

Menurut New York Times, Trump adalah sosok publik yang menghabiskan banyak waktu di televisi. Karena itu, rating dan penampilan menjadi salah satu prioritasnya.

Trump bahkan terdengar hampir bersemangat dengan dramatisasi yang terjadi antara dirinya dan Zelensky di depan banyak wartawan, seolah bisa merasakan halaman depan surat kabar di seluruh dunia sedang ditulis secara real-time.

Setelah pertemuan berakhir, Trump menirukan Zelensky di depan kamera dan berkata: "Tiba-tiba, dia merasa seperti orang penting."

Ketegangan Trump dan Zelensky makin meningkat setelah pertemuan kedua presiden itu tidak berjalan mulus.

Trump bahkan sampai mengusir Zelensky dari Gedung Putih dan membatalkan rangkaian pertemuan hari itu dengan sang Presiden Ukraina seperti jamuan makan siang hingga pernyataan pers bersama.

ketegangan muncul di Ruang Oval saat kedua presiden membahas negosiasi damai perang Rusia-Ukraina. Trump dan Wakil Presiden AS JD Vence berteriak ke Zelensky. Mereka menuduh pemimpin Ukraina itu ogah berdamai dengan Rusia dan tak bersyukur atas bantuan AS selama tiga tahun.

"Tanpa bantuan AS, Ukraina pasti jatuh ke tangan Rusia," kata Trump, dikutip AFP.

Trump juga menganggap Zelensky tidak punya kuasa dan tidak punya nilai tawar untuk bisa bernegosiasi.

"Anda tak memegang kendali saat ini," ujar Trump kepada Zelensky.

Presiden AS itu bahkan sempat mengancam Ukraina dan akan menarik diri dari negara sekutunya.

Trump lalu berkata, "Anda harus mencapai kesepakatan, atau kami keluar. Kalau kami keluar, Anda harus bertempur sendirian."

Lebih lanjut, dia bahkan menyatakan Ukraina harus membuat "kompromi" untuk perundingan damai dengan Rusia, yang menduduki sebagian wilayah negara itu.

Namun, Trump tak menjamin jika perdamaian tercipta, Ukraina bisa mendapat wilayah yang sejak invasi dicaplok Rusia. Zelensky dengan tegas menolak gagasan tersebut.

"Tidak ada kompromi dengan pembunuh di tanah kami," kata Zelensky.

Zelensky lantas mengatakan upaya damai sebelumnya selalu gagal menghentikan invasi Rusia. Saat sedang bicara, Vance menyela dan menyebut dia "tak sopan."

Situasi makin tegang, Trump dan Vance secara terbuka mencaci Zelensky di hadapan media.

Media AS kemudian melaporkan pejabat tinggi pemerintahan Trump meminta Zelensky pergi. Ia pun angkat kaki dari Gedung Putih.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |